SuaraBanten.id - Otak pembunuhan bos pelayaran Sugianto (51), NL mengaku kesurupan arwah sang ayah. Kesurupan itu terjadi sebelum NL meminta eksekutor MM (42) menambak mati Sugianto.
NL ini mengaku kesurupan arwah ayahnya dan berpesan kepada tersangka R alias MM (42) untuk segera mengeksekusi Sugianto.
"Assalamualaikum apakah kalian siap berjuang?" kata penyidik menirukan adegan NL saat kesurupan arwah ayahnya.
"Siap eyang," jawab MM, RS dan AJ.
Setelah itu, NL pun jantuh pingsan. Usai tersadar NL kembali bertanya kepada tersangka MM yang tidak lain merupakan suami sirinya itu ihwal kapan akan mengeksekusi Sugianto.
Hal itu terungkap berdasar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Sugianto yang digelar di Polda Metro Jaya, Selasa (25/8/2020).
Berdasar rekonstruksi diketahui, pada Minggu (9/8) tersangka NL bersama MM, RS (45) dan AJ (56) berkumpul di Hotel Ciputra, Cibubur, Jakarta Timur untuk merencanakan pembunuhan.
Tersangka MM, RS dan AJ merupakan murid dari almarhum ayah NL yang merupakan guru spiritual.
Kemudian, saat mereka berkumpul di kamar hotel 709 NL tiba-tiba kesurupan. Ketika itu, NL mengaku kesurupan arwah ayahnya.
Baca Juga: Otak Penembak Sugianto Kesurupan: Assalamualaikum Apa Kalian Siap Berjuang?
"Maman kapan kamu menepati janjimu? Lalu sadar dan duduk kembali," tutur penyidik.
Selanjutnya, tersangka MM, RS dan AJ bergegas menggunakan mobil milik NL menuju makam ayahnya di Tanggerang.
Setibanya di lokasi sekira pukul 18.30 WIB saat masih berada di dalam mobil, NL kembali kesurupan.
"Assalamualaikum, izin masuk. Seolah-seolah arwah almarhum masuk ke tubuh NL," ujar penyidik.
"Silakan," jawab MM.
12 Tersangka
Berita Terkait
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana