SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), kena sindiran telak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Sindiran telak tersebut disampaikan, lantaran Pemkab Pandeglang dinilai kurang perhatian dengan warganya yang menjadi atlet BMX profesional dan berprestasi di kancah internasional.
Diberitakan Bantenhits.com-jaringan Suara.com, seorang warga Pandeglang bernama Muhamad Ainu Fazri yang merupakan atlet BMX asal Kecamatan Banjar kerap mengharumkan nama Kota Santri hingga tingkat Internasional.
Meski telah berkarya sejak tahun 2011, pria berusia 26 tahun yang akrab disapa Inu ini, baru bisa bertemu dengan Pemkab Pandeglang pada Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: Kritik Rektor Universitas Lampung untuk Pandeglang
Kepala Dispora Provinsi Banten Deden Apriandhi menyesalkan, hal tersebut, lantaran tidak mendeteksi adanya atlet di wilayahnya yang berprestasi.
“Informasi ini baru kita dapat ya. Dan kita belum mendapatkan informasi khususnya dari Dispora Kabupaten Pandeglang terkait club yang dia (Ainu) ikuti,” ujar Deden seperti dilansir BantenHits.com pada Kamis (20/8/2020).
Lebih lanjut, dia mempertanyakan alasan Pemkab Pandeglang tak menginformasikan atlet BMX yang berhasil Go Internasional kepada Dispora Banten.
“Ini jadi pelajaran bagi kami, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota agar memperhatikan potensi-potensi yang ada di wilayahnya,” katanya.
Dia juga menyindir Pemkab Pandeglang yang dinilainya kurang perhatian dengan bakat dan prestasi Ainu sejak awal.
Baca Juga: Sengketa KPU Pandeglang vs Vokalis Jamrud Krisyanto Berakhir Deadlock
“Kalau ujug-ujug kita tahu ada warga Pandeglang yang sudah juara internasional dan kita tidak tahu. Saya sih merasa malu,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Viralnya Hilangnya Ratusan Kendaraan Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 Miliar, Publik Bingung: Mobilnya Gerak Sendiri?
-
211 Unit Kendaraan Dinas Pemprov Banten Hilang, Nilainya Capai Rp25,5 Miliar
-
Tol Serang-Panimbang Seksi II Diharapkan Rampung Akhir 2024
-
Pj Gubernur Banten Dituding Cawe-cawe Soal Pilpres 2024, Al Muktabar: Ini Alur Sistem Informasi
-
Janji Anies Untuk Atlet Berprestasi: Jaminan Hari Tua Hingga Hall Of Fame
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025