Setiap tahun pula, Ainu kerap mengikui kompetisi BMX. Pada tahun 2019, Ainu kembali mengharumkan nama Pandeglang di kancah Asia.
Dia masuk 6 besar di X-Game Zone yang digelar di Malaysia. Kemudian yang terakhir, pada tahun ini, ia meraih juara 5 pada kejuaraan virtual BMX Flatland Championship.
Segudang prestasi yang Ainu raih itu, hanya berbekal latihan di tempat yang kurang memadai, seperti di Alun-alun Pandeglang dan skatepark yang dibangun oleh Dispora Pandeglang.
“Di Pandeglang ada kok menyediakan extreme park, cuma flooringnya sudah pada hancur, ya berterima kasih banget sih buat Pemkab Pandeglang yang sudah menyediakan sarana extreme sport, cuma yang disayangkan kurang berstandar nasional maupun internasional,” ujarnya.
Ainu berharap, Pemkab Pandeglang dapat memberikan pembinaan kepada para atlet BMX yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Saat ini belum ada, tapi mudah-mudahan ke depan ada pembinaan,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit