Dia juga belum mengetahui ada berapa jumlah sekolah yang melakukan tatap muka hari ini, lantaran masih dilakukan pendataan.
Terlebih, dari sekitar tujuh ribu guru tingkat SD hingga SMP, baik swasta maupun negeri, baru ada 94 orang yang melakukan rapid test.
"Kalau guru yang enggak mau rapid test, akan kita beri sanksi. Sanksinya apa, akan kita bahas. Hari ini saya cek lagi yang belum rapid test. Kalau dengan SD dan SMP ada tujuh ribuan guru, tadinya kan jatah (rapid test) kita 200'an per hari," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin menyatakan, dengan keluarnya surat perjanjian antara wali murid dengan pihak sekolah tersebut, pemkot tidak bermaksud lepas tangan.
Baca Juga: Viral, Dindik Enggan Tanggung Jawab Jika Siswa Tertular Covid-19 Saat KBM
Melainkan, agar orang tua siswa tidak menyalahkan siapapun jika selama proses KBM ada pelajar atau anaknya terpapar Covid-19.
"Tapi untuk menghindari kefitnahan, kita mengedepankan, pemerintah juga memfasilitasi, karena memang kewajiban, agar wali murid juga tidak menyalahkan pihak lain. Ini murni tujuannya untuk belajar, untuk mencerdaskan anak bangsa," katanya.
Subadri mengaku belum melihat langsung surat perjanjian yang drafnya dibuat oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang.
Namun berdasarkan laporan sementara, ada 92 persen orang tua siswa yang menyetujui anaknya kembali melakukan KBM secara langsung.
Mantan Ketua DPRD Kota Serang ini juga berharap tidak ada murid di Ibu Kota Provinsi Banten yang terpapar Covid-19 selama menjalankan KBM tatap muka.
Baca Juga: Waduh! Jelang Pembukaan Sekolah, 3 Pelajar di Serang Positif Corona
"Dari hasil saya tanya-tanya ke kepala sekolah, guru-guru, mayoritas semua diizinkan orang tuanya. (Sekitar) 90 sampai 92 persen membikin pernyataan tidak keberatan dan setuju belajar di kelas atau tatap muka," terangnya.
Berita Terkait
-
Sekolah Runtuh di Nigeria Timbun Ratusan Siswa yang Sedang Belajar, 22 Dilaporkan Tewas
-
KPU Kota Serang Dipolisikan Demokrat, Dituding Sengaja Hilangkan Data C Hasil Pemilu
-
Gerindra-PKS Duetkan Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia di Pilkada Kota Serang 2024
-
Isyaratkan Koalisi di 8 Kabupaten Kota, Subadri Ushuludin Minta Golkar Ngalah dan Usung Dirinya
-
Syafrudin Pede Bakal Diusung PKB, Janji Perbaiki Infrastruktur dan Selesaikan Banjir
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024