SuaraBanten.id - Sungguh miris kehidupan Sana (38), warga Kampung Kadu Apus, Desa Babadsari, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten. Ia terpaksa tinggal bersebelahan dengan kandang kambing lantaran rumahnya rusak parah.
Sudah dua bulan ia tinggal disitu. Ruangan di pinggir kandang yang kurang dari dua meter persegi itu ia sulap untuk tempat tinggal.
Sana sebenarnya memiliki rumah panggung yang tepatnya di samping kandang kambing tersebut. Hanya saja kondisinya sudah tidak layak huni.
Rumah peninggalan neneknya itu sudah lapuk dimakan usia. Lantai dan dinding yang terbuat dari bambu sudah rusak parah. Begitu pun atapnya yang terbuat dari daun rumbia sudah pada bocor.
"Tinggal di kandang sudah dua bulan, sebelumnya tinggal di rumah tiga tahun. (Tinggal di kandang kambing) karena bocor," kata Sana saat ditemui suarabanten.id di rumahnya, Rabu (8/7/2020).
Sana mengatakan, rumah yang ia sempat tinggali bersama neneknya itu sudah lama rusak dan ia tak mampu memperbaikinya.
Kini ia hanya tinggal seorang diri setelah sang nenek meninggal dunia tiga tahun lalu.
"Rumahnya sudah bocor, gak ada biaya (untuk memperbaiki)," ungkapnya.
Baca Juga: 6 Cara Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing
Selain terpaksa tidur di kandang kambing, Sana mengambil sisi positif untuk menjaga hewan peliharaannya itu dari pencuri.
"Ya biasa-biasa saja, banyak nyamuk. Aman-aman saja, sambil ngeronda (jagain kambing)," katanya.
Sana menceritakan, kambing yang dipeliharanya adalah milik orang. Jika kambingnya beranak maka dibagi dua dengan pemilik.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Sana hanya mengharapkan diajak bekerja oleh tetangganya yang biasa dibayar harian, namun hal itu tidak setiap hari.
Bahkan ia mengaku pernah enggak makan karena tak punya uang untuk membeli kebutuhan pokok.
"(Kalau untuk makan) ikut kuli dengan orang sehari Rp 50 ribu. Kuli apa saja, bawain batu, terus juga jual pisang. Pernah (gak makan) karena enggak ada berasnya,"ungkapnya.
Berita Terkait
-
6 Cara Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing
-
Mobil Bocor, Uang BLT Rp 110 Juta untuk Warga Angsana Raib Digondol Maling
-
Buntut Ambulans Bawa Kambing, Kepala Desa Geruduk Kantor Camat di Lumajang
-
Korban Tsunami Banten Blokir Jalan, Bupati Ancam akan Dibawa ke Jalur Hukum
-
Kades Diduga Terima Huntap Tsunami Banten, Padahal Rumahnya Kokoh Berdiri
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
5 Fakta Kasus Polisi Lempar Helm ke Pelajar: Bermula dari 'Knalpot Brong' Hingga Korban Kritis
-
BRI Terus Dorong UMKM, Penguatan Ekonomi Level Grassroot Mencapai 80,32 Persen
-
Polda Banten Akui Anggota Samapta Sebabkan Pelajar Kritis, Terekam CCTV Lemparkan Helm
-
Kota Serang Bebas Sampah? Intip Strategi Cerdas PKK Ubah Limbah Jadi Emas Lewat Bank Sampah
-
Misteri Situ Cangkring: Ikan Mati Massal, Air Keruh Kehijauan, Apa Penyebabnya?