SuaraBanten.id - Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang Tubagus Khotibul Umam menyayangkan sikap Pemkab Pandeglang yang lamban menyikapi aspirasi korban Tsunami Banten yang selama ini mengeluhkan tidak mendapat bantuan Hunian Tetap (Huntap) dari pemerintah.
Menurutnya, intansi terkait tidak boleh abai dan harus segera merespon yang menjadi keluhan korban tsunami. Apalagi, beberapa waktu para korban tsunami memblokir akses jalan menuju pembangunan ke Huntap yang berada di Kampung Cibenda, Desa Sukarame, Kecamatan Carita.
"Instansi tidak boleh abai, harus peduli pada aspirasi masyarakat. Paling tidak harus mendengar keluhan masyarakat," kata Anggota komisi IV DPRD Pandeglang yang membidangi mitra kerja saat dikonfirmasi Suarabanten.id, Kamis (2/7/2020).
Politis Golkar ini menilai aksi protes yang dilakukan korban tsunami menjadi hal yang wajar sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap pemerintah. Harusnya, kata dia, pemerintah melakukan pendekatan persuasif agar masalah tersebut segera diselesaikan.
Baca Juga: Korban Tsunami Banten Blokir Jalan, Kepala BPBD: Nggak Perlu Jadi Berita
"Tak ada masalah masyarakat melakukan protes dengan menutup jalan, itu ekspresi dari kekecewaan mereka. Ini mestinya mereka diajak bicara, ada pendekatan persuasif kenapa mereka tidak dapat bantuan Huntap,"terangnya.
Saat ditanya terkait adanya ada beberapa calon penerima Huntap tidak sesuai kualifikasi termasuk keluarga Kepala Desa Sukarame. Dia menilai ada proses yang tidak benar saat tim verifikasi turun ke lapangan.
"Itu berarti ada sesuatu yang tidak benar dalam proses verifikasi, mestinya yang diprioritaskan itu yang kena dampak. Ini harusnya menjadi perhatian pemerintah agar tidak protes dari masyarakat,"sesalnya.
Dari pantauan Kontributor Suarabanten.id di lokasi pada Kamis (2/7/2020), akses jalan menunju proyek pembangunan hunian tetap (huntap) masih diblokir, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Berdasarkan informasi yang didapet, akses yang paling mudah dilalui ke lokasi hanya jalan yang diblokir tersebut. Sedangkan, jalan alternatif lainnya sangat sulit dilalui kendaraan barang.
Baca Juga: Nama Anak Kades Masuk Penerima Huntap, Korban Tsunami Banten Blokir Jalan
Sementara itu, pihak CV Arlika Putri Abadi selaku pelaksana pembangunan Huntap mengaku sulit untuk menyelesaikan proyek tepat waktu. Direktur CV Arlika Putri Abadi Agung Kurniawan mengakui hal tersebut.
"Ya bakal menghambat banget kalau ada hambatan (pemblokiran jalan) di sini. Terus kita mau meneruskan bagimana kalau ada hambatan (pemblokiran jalan),"ungkapnya.
Agung mengungkapkan, selama ini kendaraan proyek sudah sering lalu-lalang, namun tidak sampai ke lokasi lantaran masih diblokir oleh para korban tsunami. Untuk itu, Agung berharap persoalan tersebut tidak berlarut-larut dan segera cepat selesai.
"Kendaraan sering masuk, tapi nggak bisa masuk karena ada portal, kalau masalahnya seperti ini pasti akan mengalami keterlambatan pada pelaksanaannya dan dari waktu juga terkikis. Kita berharap ini segera selesai karena kita sebagai pelaksana tidak mengharapkan ada persoalan dibawah," katanya.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Kronologi 3 Siswa SDIT ICMA Dipulangkan Paksa Gegara Nunggak Biaya Sekolah Rp42 Juta
-
Riwayat Pendidikan Rizki Natakusumah, Suami Beby Tsabina yang Jadi Perhatian Gegara Dinasti Politik
-
Heboh! Dinasti Pandeglang vs Dinasti Jokowi, Netizen: "Pantes Negeri Gak Maju"
-
Dijuluki 'Kaesang versi Pandeglang', Segini Harta Kekayaan Rizki Natakusumah
-
Gabungan Harta Kekayaan Mertua Beby Tsabina, Dituding Bangun Politik Dinasti
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli