Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 25 Mei 2020 | 17:47 WIB
Banjir Rob merendam puluhan rumah di Kampung Patikang dan Lebak Buah, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang tepat di H+1 Idul Fitri. [Istimewa]

SuaraBanten.id - Bertepatan Perayaan Idulfitri 1441 H pada hari kedua, puluhan rumah yang berada di Kampung Patikang dan Lebak Buah Desa Citeurep Kecamatan Panimbang. Peristiwa yang terjadi sejak Senin (25/5/2020) pagi membuat aktivitas warga yang akan bersilaturahmi ditunda.

Warga setempat, Udian mengemukakan, akibat banjir air rob, warga terpaksa memindahkan barang-barang di rumah masing-masing yang tidak digenangi air.

“Air tiba-tiba masuk ke rumah kami sekitar pukul 07.00 Wib. Ada sekitar 50 rumah mah yang terendam,” kata Udin seperti dilansir Bantenhits.com-jaringan Suara.com.

Menurutnya sudah dua hari belakangan, air laut kerap pasang. Namun, selama itu tidak sampai naik ke rumah warga yang berada di dekat muara.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Terkendala di Aset Negara

“Kami kebanjiran pasang rob dan ini paling terparah sepanjang tahun. Kami khawatir ada banjir rob susulan,” ujarnya.

Sementara Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Citeureup Ahmad Zulkarnaen mengatakan, parahnya banjir air rob tersebut lantaran di tahun ini genangan airnya lebih luas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Ini banjir rob terbesar tahun ini bahkan lebih meluas ke pemukiman warga lainnya, dan ini menjadi PR agar kedepan bagaimana bisa mengantisipasi hal ini supaya tidak terjadi lagi,” katanya.

Load More