SuaraBanten.id - Banjir bandang kembali menghantam Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/5) sekitar pukul 03.00 wib dini hari tadi.
Bencana alam di wilayah yang mengalami banjir bandang pada 1 Januari 2020 lalu itu diunggah oleh akun Instagram @infolebakbanten.
Akun media sosial (medsos) itu memberikan caption banjir menerjang dua kecamatan, yakni di Kampung Bungawari, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong dan Kampung Sampean Dua, Desa Bintangresmi, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.
"Hujan deras sekali dan lama. (Hujannya turun sekitar) Kalau tiga jam," kata Kepala Puskesmas Lebak Gedong, Suripto, melalui pesan singkatnya, Rabu (13/05/2020).
Baca Juga: Banjir Bandang Cilegon, Disebut-sebut yang Terparah Sejak 33 Tahun Terakhir
Kemudian akun Instagram @infobanten juga mengunggah video sebuah jembatan amblas. Dalam unggahannya, tertulis keterangan: "Hati-hati jembatan amblas sekarang. Jembatan penghubung antara Desa di Kampung Cinyiru, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong dilaporkan amblas. Warga disekitar lokasi kaget dan takut. Ditambah kondisi hujan deras yang masih turun. Semoga tidak menimbulkan hal-hal lain," tulisnya.
Jembatan amblas ini juga dibenarkan oleh Suripto. Di mana, jembatan yang amblas merupakan jembatan yang belum diperbaiki saat banjir bandang pertama kali menerjang wilayah tersebut pada 1 Januari 2020 lalu. Saat diterjang banjir bandang dini hari tadi, jembatan itu semakin amblas.
"Itu (jembatan) permanen, tapi pada bencana yang lalu sudah sebagian yangg amblas, sekarang amblas semua," katanya.
Hingga berita ini ditulis, Suripto mengaku belum mendapatkan laporan apakah ada korban atau tidak dalam kejadian itu. Dia pun berharap banjir bandang yang datang saat akan santap sahur tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa.
"Untuk warga sampai saat ini belum ada laporan terdampak banjir. Air sungai naik sampai nutup jembatan darurat yang ada baik di Kampung Buluheun maupun Kampung Muhara," katanya menambahkan.
Baca Juga: BPBD Banten Sebut Tiga Faktor Ini Jadi Penyebab Banjir Bandang Cilegon
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
-
Banjir Dahsyat Spanyol: 51 Tewas, Ratusan Terjebak
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025