SuaraBanten.id - Bandelnya mereka ini, pemudik dari Semarang ingin ke Bengkulu via Pelabuhan Merak. Padahal Pelabuhan Merak sudah terlarang untuk pemudik.
Tapi mereka tak kehabisan akal dengan nemumpang mobil pikap berisi tumpukan kerupuk. Orang-orang yang ingin mudik itu pun rela tiduran dengan ditumpuk kerupuk.
Aksi mereka digagalkan Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon. Polisi mempergoki kendaraan pikap nomor polisi AE 9736 NF yang mengangkut kerupuk, ternyata terdapat beberapa orang di dalamnya.
Diduga pikap tersebut hendak menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Itu diketahui saat petugas melakukan check point di sekitar Gerem, Kecamatan Grogol, Rabu (29/4/2020).
Melihat peristiwa tersebut petugas langsung memeriksa kendaraan dan orang yang ada di dalamnya. Kapolsek Pulomerak, AKP Rifki Septirian Yusuf mengatakan petugas tidak menyangka bakal menemukan pikap yang membawa orang.
“Petugas curiga kok tinggi sekali terpalnya, bawaannya apa? ketika diperiksa ternyata bawaannya orang, isinya memang kerupuk, tapi kalau kerupuk masa sih seberat itu, kan tidak mungkin, akhirnya timbul kecurigaan petugas, namanya kerupuk satu ton juga tetap saja ringan. Akhirnya dibuka sama petugas, dibuka terpalnya, ternyata di bawahnya ada laki-laki dan perempuan,” ujar Kapolsek dikonfirmasi wartawan.
Menurut Kapolsek mobil pikap itu berasal dari Semarang dan hendak menuju ke Bengkulu. Kapolsek mengungkapkan selama operasi ketupat tahun ini pihaknya baru menemukan peristiwa seperti itu.
Kapolsek mengimbauan kepada masyarakat agar mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Dengan adanya temuan ini mungkin nanti kita lebih atensi lagi, mungkin kalau kendaraan barang kita periksa lebih ketat karena khawatir di dalamnya beneran barang atau bukan,” tegasnya.
Baca Juga: Ngeyel, Aksi Pemudik Nekat Mudik Pakai Truk
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai