SuaraBanten.id - Duka seolah tak kunjung usai bagi keluarga Yuli Nur Amelia (42), ibu rumah tangga di Kelurahan Lontar baru, Kecamatan Serang, Kota Serang yang meninggal setelah menahan lapar dua hari hanya dengan minum air putih. Terbaru anak sulungnya merasa tertekan.
Ibu Yuli menghembuskan nafas terakhir pada Senin (20/4/2020). Kabar terbaru, putri sulungnya RY (18) mendapat bullying atau perundungan oleh warga sekitar rumahnya.
Dilansir dari Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), warga menyalahkan RY karena dianggap telah mencoreng lingkungan sekitar dengan pemberitaan mengenai keluarganya yang kesulitan ekonomi.
“Kami mendapat laporan, si anak merasa tertekan karena kemarin dia habis mengupload apa yang dia rekam dan viral. Kemarin ketika teman kami yang ke sana, disebut anaknya sampai pingsan dan tidak bisa ditanya-tanya," kata Kepala DP3AKB Kota Serang, Toyalis usai penyerahan simbolik RY dari Pemkot Serang ke Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PT2TPA), Rabu (22/4/2020).
Menurut Toyalis, RY mengalami trauma setelah menerima tekanan dari warga setempat. Bullying terjadi lantaran RY sempat mengunggah status kesedihannya di media sosial yang tidak disukai masyarakat di sana.
"Pertimbangan lain juga karena kami khawatir di rumahnya itu hidupnya hanya bersama orang tua laki-lakinya," ujarnya.
Sedangkan tiga anak lainnya yang juga anak kandung Yuli, disebut telah dikembalikan kepada orang tuanya. Sebab, dari empat orang anak, beberapa di antaranya berbeda ayah.
“Jadi untuk anak-anak yang lain, itu memang berbeda ayah, awalnya kami mau ambil semuanya, tapi orang tua dan bibinya mau mengurus. Karena RY ini tertua dan mendapat tekanan atau perundungan dari tetangga dan teman-temannya, maka kami bawa,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang tersebut.
Baca Juga: Cerita Singkong Peninggalan Yuli, Ibu yang Meninggal Usai Tak Makan 2 Hari
Berita Terkait
-
Cerita Singkong Peninggalan Yuli, Ibu yang Meninggal Usai Tak Makan 2 Hari
-
Wali Kota Serang: Yuli Meninggal Bukan karena Kelaparan, Tapi Takdir
-
Diseret ke Rumah Kosong, Ulah Cabul Abah AS Bikin Anak Tetangga Hamil
-
Tak Diautopsi, Kematian Yuli Usai 2 Hari Tak Makan Kini Jadi Misteri
-
Yuli Meninggal Usai 2 Hari Tak Makan, Suami: Saya Ingin Menyusulmu
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Dukung UMKM Hijau Lewat Inovasi Pengolahan Sampah di Bogor
-
18 Tahun Menanti! Tangis Haru Pegawai Honorer Pemkot Serang Pecah saat Terima SK PPPK
-
Waspada! 5 Sampel Makanan di Tangerang Positif Mengandung Zat Berbahaya
-
Trik Transfer Palsu di SPBU Rempoa Terbongkar: Isi Bensin Auto Kabur, Nopol Pelaku Dikantongi
-
325 Ton Limbah Radioaktif Diamankan dari Cikande