Terkait video tersebut, Kepala UPT Puskesmas Labuan Iskandar Winata membantah jika ambulans yang tersedia di Puskesmas dikhususkan untuk menangani pasien COVID-19. Diakuinya dua mobil ambulans yang terparkir tidak bisa digunakan karena tengah dilakukan sterilisasi pasca membawa pasien orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19.
"Mobil ambulans tidak dikhususkan untuk hanya pasien Covid-19. Tetapi pada saat kemarin ambulans sudah merujuk ODP Suspect COVID-19 dan sedang dilakukan desinfektan," kata Iskandar.
Kata dia, setelah disterilkan, ambulans tersebut kini bisa digunakan kembali. Pihak Puskesmas meminta maaf atas ketidaknyamanan dalam pelayanan selama penanganan COVID-19 terhadap pasien umum.
"Pagi hari ini sudah bisa dipergunakan kembali dan insyaallah sudah aman, mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan karena kondisi seperti saat ini," katanya.
Baca Juga: Duh! Lagi Corona, Bupati Pandeglang Dempet-dempetan Resmikan RS Aulia Menes
Iskandar menjelaskan kronologis pasien saat dibawa ke Puskesmas, pasien datang pukul 20.18 WIB pada Senin malam dengan keluhan sesak, nyeri ulu hati dan keringat dingin.
Kemudian pasien disarankan untuk dirujuk ke RSUD Berkah Pandeglang. Berdasarkan keterangan, pasien tidak ada riwayat perjalanan dari luar kota.
"Tetapi pihak keluarga menunda dengan alasan menunggu istrinya dan akan membuat SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dahulu. Pukul 23.00 WIB pasien meninggal dunia. Kemudian disampaikan ke pihak keluarga bahwa mobil ambulans puskesmas Labuan sedang dilakukan sterilisasi disinfektan karena sudah dipakai merujuk ODP Suspect COVID-19 dan keluarga sudah memahami dan menerima kondisi yang ada pada saat ini," terangnya.
Namun kemudian, kata dia, dalam kondisi tidak terduga datang dua orang dan memaksa kepada petugas jaga agar tetap menggunakan ambulance sebagai transportasi jenazah ke rumah duka.
Pasien tersebut diketahui bernama Edi (36) warga Kampus Listrik Desa Labuan, Kecamatan Labuan.
Baca Juga: Dilewati WN Bangladesh Terduga Positif Corona, Jalan di Pandeglang Ditutup
"Kedua orang tersebut sampai memanggil LSM dan ditengahi oleh anggota Polri yang sedang berjaga di Puskesmas Labuan sehingga terjadi musyawarah kembali. Setelah dilakukan musyawarah solusinya jenazah dibawa menggunakan mobil dari pihak keluarga," katanya menjelaskan.
Berita Terkait
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024