Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 17 Januari 2020 | 16:59 WIB
Warga saat melihat hawa panas di rumah Maya di Kampung Nelayan 1, Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglan. [Suara.com/Saepulloh]

SuaraBanten.id - Keluarga pemilik rumah yang mengeluarkan hawa panas di Kampung Nelayan 1, Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang sempat mengaitkan fenomena tersebut dengan mistis. Belakangan warga yang penasaran berdatangan untuk mencoba menempelkan jarinya ke lubang bagian depan rumah milik Maya (55).

Keponakan pemilik rumah, Latif (45) menceritakan, setelah mengecek lokasi kejadian, fenomena tersebut bukan karena mistis. Dia berkesimpulan, fenomena tersebut berasal dari kejadian alam seperti uap yang berasal dari bawah tanah.

"Ibu kan sudah lama tahu ada panas, cuma kan diam-diam saja. Katanya, Tif (menyebut nama Latif) coba lihat itu, takut ada apa-apa saja. Pas saya cek, wah ini mah bukan karena mistis, katanya ini kayak sumber dari alam, kayak ada uap dari bawah tanah itu," kata Latif di lokasi pada Jumat (17/1/2020).

Fenomena langka tersebut mengundang rasa penasaran warga untuk melihat kejadian aneh tersebut. Sejak dua hari lalu, warga berbondong-bondong mendatangi rumah Maya. Hingga beredar informasi, jika warga yang hendak melihat dipungut uang karena hawa panas itu bisa untuk terapi.

Baca Juga: Lumba-lumba Ditemukan Terdampar di Pantai, Nelayan Pandeglang Gembira

Namun hal itu dibantah oleh Latif. Menurutnya, tidak ada pungutan terhadap warga yang datang untuk sekedar melihat-lihat. Diakuinya, isu itu sengaja disebarkan oleh orang yang iseng.

"Enggak ada sih, cuma kemarin katanya siapa tahu ada yang ngasih pengertian. Soalnya (warga) pada masuk ke sini, kadang-kadang kotor, ya buat-buat yang nyapu gitu. Banyak yang komplen wah itu dimanfaatin, padahal mah enggak. Mungkin itu mah orang yang iseng saja," katanya.

Kontributor : Saepulloh

Load More