SuaraBanten.id - Setelah meninjau lokasi banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi banjir bandang di Pondok Pesantren Latansa, Kampung Parakan Santri, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (7/1/2020). Di sana Jokowi menitipkan pesan jika hujan ekstrem masih akan berlangsung.
Dalam peninjauanya Jokowi didampingi Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Terawan, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Tampak juga Gubernur Banten Wahidin Halim.
Usai meninjau lokasi banjir bandang, Jokowi kemudian mengunjungi Posko Pengungsian di Posko Pengungsian di Gedung Serba Guna Desa Banjar Irigasi Kecamatan Lebak Gedong yang dihuni oleh 1.067 Kepala Keluarga (KK).
Saat berada di Posko Pengungsian, mantan Gubernur DKI Jakarta tampak berbincang-bincang dengan anak-anak yang menjadi korban banjir bandang Jokowi juga memberikan bantuan makanan dan buku-buku untuk korban banjir bandang yang ada di pengungsian.
"Tadi pagi saya hadir di Kecamatan Sukajaya di Kabupaten Bogor dan sekarang kita melihat banjir bandang yang ada di Kabupaten Lebak," ujar Jokowi di Ponpes Latansa, Lebak, Banten.
Jokowi juga meminta kepala daerah agar waspada dan siaga menghadapi bencana terutama menghadapi musim hujan yang ekstrem saat ini yang diperkirakan sampai Februari mendatang
"Oleh sebab itu saya tadi titip juga kepada Camat, Kepala Desa agar karena ini masih musim hujan yang ekstrem masih akan berlangsung terus sesuai yang disampaikan BMKG sampai bulan februari terus waspada," katanya.
Hentikan tambang ilegal
Jokowi meminta tambang emas ilegal di Lebak, Banten dihentikan. Itu Jokowi perintahkan hal itu saat berkunjung ke Lebak. Jokowi mengatakan banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak dikarenakan aktivitas penambangan emas ilegal. Tambang ilegal itu ada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Baca Juga: Jokowi: Hentikan Tambang Ilegal di Lebak!
"Karena perambahan hutan, karena menambang emas secara ilegal. Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur dan Ibu Bupati agar ini dihentikan," kata Jokowi.
Jokowi juga memerintahkan Kementerian PUPR dan Kemendikbud segera menangani infrastruktur dan bangunan sekolah yang rusak diterjang banjir bandang. Ia meminta, penanganan bisa dilakukan dalam waktu maksimal 4 bulan.
"Kemudian ada 1.410 yang dilaporkan rumah rusak, nanti kita lihat data di lapangan secara lengkap. Apakah memungkinkan direlokasi, nanti akan Ibu Bupati yang menyampaikan," ucapnya.
Satu bulan yang lalu, Jokowi mengaku telah menyampaikan kepada seluruh kepala daerah untuk memberikan peringatan dini titik-titik yang berpotensi rawan bencana.
"Kepala daerah tahu semua. Banjir bandang di mana, diberikan peringatan-peringatan sehingga masyarakat waspada dan hati-hati. Yang paling penting kewaspadaan kita semua," kata dia.
Berita Terkait
-
Jokowi: Hentikan Tambang Ilegal di Lebak!
-
Dinas PUPR: 31 Jembatan dan Jalan Rusak Dihantam Banjir Bandang Lebak
-
5 Hits Otomotif Pagi: Skutik Nostalgia Ria Irawan, Rantis Atasi Bencana
-
Ingatkan Prediksi BMKG, Bupati Lebak Minta Warga Bantaran Sungai Mengungsi
-
Akses Terputus, Korban Banjir Lebak Bikin Pengungsian dan Ronda Swadaya
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
Terkini
-
Pelajar SMK di Serang Koma, Diduga Dipukul Helm Oknum Polisi Saat Pembubaran Balap Liar
-
Termasuk Anggota Brimob dan Sekuriti, 6 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan di Serang
-
BRI X INDODAX Luncurkan Kartu Debit Impian Para Investor Aset Digital
-
Gaji Anggota DPRD Tangerang Naik? Ini Kata Kholid Ismail
-
Manfaatkan Promo Sepatu Running ASICS Kali Ini