SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang hingga kini terus berupaya keras untuk merealisasikan keberadaan hunian tetap (Huntap) untuk korban Tsunami Banten.
Lantaran itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta seluruh penghuni yang tinggal di huntara untuk bersabar. Dikatakan Irna, lambatnya pembangunan huntap karena ada ada mekanisme yang berubah dari pemerintah pusat terkait penyerahan bantuan.
"Ibu minta semuanya bersabar. Karena tahun depan pasti sudah dapat segera dibagun," kata Irna saat dikonfirmasi, Minggu (22/12/2019).
Anggaran untuk huntap yang dikucurkan pemerintah pusat mencapai sekitar Rp 75 miliar. Besaran anggaran itu, kata Irna, bukan hanya diperuntukan huntap saja. Namun untuk membangun sarana prasana, fasilitas umum dan fasilitas khusus.
Baca Juga: Korban Tsunami Banten Tagih Janji Hunian Tetap ke Pemerintah
"Luar biasa bantuan dari pemerintah pusat, terhadap masyarakat kami yang terdampak musibah tsunami,"katanya.
Bantuan huntap tersebut berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB) melalui dana siap pakai yang berada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Setelah dana itu masuk ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), pihak Pemkab yang bakal melakukan tender dini.
"Sambil menunggu proses pencairan itu, kami bakal jabarkan di APBD TA 2020. Kami akan gerak cepat dan akan melaporkannya ke DPRD sampai Gubenur Banten,"kata Irna.
Huntap akan dibangun di sejumlah lokasi. Lokasi tersebut di antaranya Desa Sukarame Kecamatan Carita, Desa Banyumekar Kecamatan Labuan, Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang serta Desa Sumberjaya, Desa Tunggaljaya, Desa Cigorondong, Desa Tamanjaya, Desa Ujungjaya Kecamatan Sumur.
"Nanti kami bakal petakan dibeberapa titik yang akan dibangun huntap," katanya.
Baca Juga: Setahun Pasca Tsunami Banten, Sektor Pariwisata di Carita Masih Lesu
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Korban Tsunami Banten Tagih Janji Hunian Tetap ke Pemerintah
-
Setahun Pasca Tsunami Banten, Sektor Pariwisata di Carita Masih Lesu
-
Cerita Korban Tsunami Banten yang Sudah 9 Bulan Jadi Pengungsi
-
DPRD Tantang BUMD Kelola Dua Pulau di Pandeglang, Bupati Irna Pesimis
-
Ombudsman Sebut Pelayanan di Pandeglang Buruk, Ini Kata Bupati Irna
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
Pegawai Bank Indonesia Bunuh Diri Diduga karena Tekanan dan Beban Kerja, Posisi Asisten Manager
-
7 Rekomendasi HP Samsung Rp1 Jutaan: Kamera Resolusi Tinggi, Baterai Tahan Berhari-hari
-
15 Ucapan Terbaik untuk Orang Berangkat Haji agar Diberi Kemudahan dan Keberkahan
-
Review Skincare NAMA Milik Luna Maya, Multifungsi Punya Kandungan 100x Vitamin C
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
Terkini
-
Pemokot Cilegon Jajaki Kerja Sama Pembangunan Pelabuhan Warnasari dengan Investor China
-
Di Tengah Efisiensi, Anggaran Pelantikan Ratu Zakiyah Ternyata Habiskan Rp500 Juta
-
Pelaku Penyuntikan Gas Elpiji 3 Kilogram di Tangerang Ditangkap Polda Banten
-
Ratu Zakiyah-Najib Hamas Dilantik, Golkar Serang Pastikan Tak Jadi 'Oposisi'
-
Resmi Jadi Bupati Serang, Ratu Zakiyah Janji Segerakan Insentif Guru Ngaji