SuaraBanten.id - Kunjungan wisatawan ke Pantai Pandeglang di Natal dan Tahun Baru 2019 diprediksi akan turun. Wisatawan dirasakan masih takut dengan tsunami.
Mereka masih trauma dengan tsunami yang menerjang Banten dan Lampung tahun lalu.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang, Widiasmanto mengatakan, dampak tsunami masih dirasakan berat untuk memulihkan kondisi pariwisata di Pandeglang.
"Memang agak cukup berat tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelum kejadian (tsunami)," ungkap Widi di konfirmasi di Pandeglang, Sabtu (21/12/2019).
Baca Juga: Kemenristek Luncurkan Buoy Pendeteksi Tsunami Hitungan Detik
Diakui, menjelang tahun baru saat ini para wisatawan baru 50 persen yang telah membooking hotel. Padahal sebelum tsunami biasanya mencapai 80 hingga 90 persen.
"Sementara ini kita lihat masih 50 persen. Karena kalau dihari yang sama di tahun -tahun sebelumnya bookingan akhir tahun sudah mencapai 80-90 persen. Jadi memang belum sepulih tahun sebelumnya,"terang Widi.
Kendati demikan, kondisi tersebut tidak berdampak terhadap adanya pengurangan jumlah karyawan ataupun yang lainya bagi pelaku industri pariwisata. Sementara masih kecilnya tingkat keterisian hotel atau okupasi menjelang tahun baru, Widi menduga para wisatawan memiliki objek wisata lain seperti pegunungan dan ke luar daerah Pandeglang.
"Barang kali memilih pegunungan atau mungkin ke Bandung," ujarnya
Karena masih ada waktu, Pria yang menjabat sebagai General manager Tanjung Lesung masih optimis okupasi hotel bisa meningkat saat perayaan tahun nanti, Bahkan untuk menyambut itu, para pemilik hotel rutin melakukan promosi.
Baca Juga: Tinggi Tsunami Selat Sunda pada Desember 2018 Lalu Ternyata Capai 100 Meter
"Prinsipnya kami dari industri pariwisata terus promosikan paket-paket akhir tahun supaya target tingkat kunjungan banyak. Persiapan dari berbagai pertunjukan baik seni budaya pandeglang maupun kesenian lainya,"tandasnya.
Bencana tsunami menerjang sejumlah kecamatan di Pandeglang akibat erupsi gunung Anak Krakatau pada 22 Desember 2018 lalu. Dari kejadian tersebut ratusan orang meninggal. Selain korban jiwa, ratusan rumah dan hotel juga rusak.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Liburan Nataru, Ini Empat Titik Rawan Kecelakaan di Pandeglang
-
Hindari Pemotor Lawan Arah, Mobil Box Terbalik di Dekat Monumen Kecelakaan
-
Pemkab Pandeglang Hentikan Fasilitas Berobat untuk Warga Miskin
-
DPRD Tantang BUMD Kelola Dua Pulau di Pandeglang, Bupati Irna Pesimis
-
Polemik Ekspor Benih Lobster, Kesatuan Nelayan Pandeglang: Setuju Sekali
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat