SuaraBanten.id - Polres Pandeglang, Banten memetakan ada empat titik lawan kecelakaan menjelang perayaan Hari Raya Natal dan tahun (Nataru) 2020. Petugas dan rekayasa lalulintas bakal disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Keempat lokasi itu diantaranya, di Jalan AMD Lintas Timur tepatnya di wilayah Lebak Seuruh, Jalan Raya Pandeglang Labuan, tepatnya di Wilayah Kecamatan Saketi, Jalan Raya Tarogong - Panimbang dan Jalan Raya Mandalawangi - Caringin tepatnya di Tanjakan Bangangah.
"Kalau rawan kecelakaan seperti Lebak Seuruh yang sering kecelakaan. Terus di Saketi yang jalan lurus itu. Jalan Raya Tarogong- Panimbang, jalanya lurus bagus tapi kurang lampu penerangan dengan Tanjakan Bangangah," ungkap Kanit Turjawali Satlantas Polres Pandeglang, Ipda Darwin Khairul Syafari di Konfirmasi di Pandeglang, Sabtu (21/12/2019).
Nantinya di titik lokasi rawan kecelakaan petugas akan disiapkan. Terutama di Tanjakan Bangangah. Petugas memberikan perhatian khusus di lokasi itu, karena memiliki turunan tajam
"Kalau yang di rawan kecelakaan diharapkan berhati-hati, khususnya untuk di Bangangah, akan disiapkan petugas disana. Untuk pengendara nanti ditunggu aba-aba dari petugas saja. Kami akan buat rekayasa, terutama yang naik itu, agar satu persatu kendaraannya," ujarnya.
Selain rawan kecelakaan, ada sejumlah titik juga rawan macet, lokasinya didominasi pasar yang berada di pinggir jalan raya, seperti pasar Pandeglang, pasar Bantu Bantar, Belokan Cikaduen, Pasar Saketi dan Pasar Carita. Ada lima pos pengamanan dan satu pos pelayanan disiapkan petugas.
"Di tempat wisata Carita, kami menyiapkan dua pos, pos pengamanan dan pelayanan. Untuk pos pengamanan, ada juga yang di Alun-alun Pandeglang, pertigaan Mengger, dengan Pertigaan Tarogong," sebutnya.
Darwin Khairul Syafari melanjutkan, Polres Pandeglang juga telah menyiapkan rekayasa lalulintas untuk lokasi yang biasa dipadati warga saat merayakan pergantian tahun, seperti Alun-alun Pandeglang.
"Kalau di Alun-alun arus lalu lintasnya tinggi, paling kendaraan besar dari arah Cigadung yang Jalan AMD. Untuk mobil kecil yang dari Sukarela di arahkan ke kiri. Supaya mengurangi beban di Alun-alun, kalau padat-padat amat itu juga. Tapi kalau seandainya masih tertampung di Alun-alun kaya yah normal saja (tidak ada rekayasa)," tutupnya.
Baca Juga: Akhir Tahun 2019: Honda PCX Ekspansi ke Negeri Samba
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
5 Fakta Kasus Polisi Lempar Helm ke Pelajar: Bermula dari 'Knalpot Brong' Hingga Korban Kritis
-
BRI Terus Dorong UMKM, Penguatan Ekonomi Level Grassroot Mencapai 80,32 Persen
-
Polda Banten Akui Anggota Samapta Sebabkan Pelajar Kritis, Terekam CCTV Lemparkan Helm
-
Kota Serang Bebas Sampah? Intip Strategi Cerdas PKK Ubah Limbah Jadi Emas Lewat Bank Sampah
-
Misteri Situ Cangkring: Ikan Mati Massal, Air Keruh Kehijauan, Apa Penyebabnya?