SuaraBanten.id - Rencana Pemkab Pandeglang melelang dua pulau untuk dikelola pihak swasta, terganjal restu lembaga legislatif setempat. Sebab, DPRD Pandeglang tak setuju jika Pulau Liwungan yang berada di Kecamatan Panimbang dan Pulau Papole di Kecamatan Labuan dilelang untuk dikelola swasta.
"Saya rasa itu langkah yang kurang tepat. Karena kita melihat ke belakang ketika itu di pihak ketigakan manfaat apa yang dirasakan masyarakat. Masyarakat ada yang dilibatkan atau tidak. Terus di pulau itu ada perubahan atau tidak secara infrastruktur selama dipegang pihak ketiga," kata Ketua DPRD Pandeglang TB Udi Juhdi saat dikonfirmasi pada Rabu (18/12/2019).
Udi menilai selama dipegang pengelola terdahulu selama puluhan tahun tidak memberikan dampak positif bagi daerah.
"Karena saya rasa hanya diambil hasil alamnya saja oleh pihak ketiga. Sedangkan pengembangannya tidak dilakukan," katanya.
Baca Juga: Butuh Duit, Pemkab Pandeglang Sewakan 2 Pulau ke Swasta
Supaya tidak dikelola pihak swasta, Udi mendorong dua pulau itu dikelola badan usaha milik daerah (BUMD) atau badan usaha milik desa (Bumdes). Jika ada BUMD atau Bumdes yang sanggup, kata dia, ada nilai positif yang didapat daripada dipegang swasta.
"Nilai positifnya, ketika mereka sanggup menyumbangkan PAD yang diharapkan Pemkab. Nilai positifnya kan banyak. Warga bisa dilibatkan usaha di sana. Apalagi seperti (Pulau) Liwungan yang bisa dikembangkan untuk snorkeling," ujar Udi.
Dia mengemukakan, jika ragu menyerahkan pengelolaan dua pulau itu ke dua badan usaha itu, pemkab bisa memberikan waktu tertentu untuk dikelola.
"Kalau ketidakpercayaan kita kasih kepercayaan dulu satu atau dua tahun. Komitmen enggak terhadap PAD-nya? Dan mudah-mudahan mereka sepakat menyumbang PAD diawal," ujarnya.
Namun jika tidak ada BUMD atau Bumdes yang sanggup mengelolanya, Udi mengakui jalan terakhir pengelolaannya diserahkan ke swasta.
Baca Juga: Kelakuan 27 PNS Pandeglang Bolos 46 Hari, Selingkuh Hingga Korupsi
"Terkecuali sudah ditawarkan enggak ada yang sanggup ya mau diapain lagi. Yang saya katakan tadi ketika selama ini di pihak ketigakan ada perubahan atau tidak terhadap dua pulau itu."
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
IRT di Cilegon Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Motor dan Emas Puluhan Gram Digasak Pelaku
-
3 Link Dapatkan Saldo DANA Gratis, Berpotensi Dapat Hingga Ratusan Ribu
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten