SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten memberikan gaji dan tunjangan kepada delapan koruptor yang disebut aktfif bekerja sebagai aparat sipil negara (ASN). Hal tersebut menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) di kabupaten tersebut.
Berdasar hasil pemeriksaan atas realisasi pembayaran gaji dan tunjangan Pemkab Pandeglang selama Tahun Anggaran (TA) 2018 menunjukan masih dilakukan pembayaran gaji dan tunjang yang membebani APBD sebesar Rp 921.288.520.
Dari keterangan yang diperoleh Bantenhits.com - jaringan Suara.com, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang Ramadani mengatakan delapan ASN tersebut sudah menerima hukuman dan saat ini masih aktif bekerja.
Meski menjadi temuan BPK RI, Ramadani berdalih Bupati Pandeglang Irna Narulita belum mengeluarkan surat keputusan (SK) pemberhentian. Sehingga gaji dan tunjangan para ASN tersebut tetap dibayarkan.
"Saya memberhentikan gaji orang lain dasarnya apa? Kan dasarnya keputusan bupati. Jadi sepanjang masih aktif, tentu saja harus kami bayarkan. Kalau untuk kami apapun keputusannya itu yang bakal menjadi dasar kami," katanya kepada Bantenhits.com pada Jumat, 12 Juli 2019.
Namun Ramadani memastikan, pada Agustus nanti, delapan ASN tersebut sudah tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Bila pemberhentian mereka disetujui bupati pada Juli ini.
"Mereka masih kami bayar gaji dan tunjangannya, yang Juli juga masih kami bayar. Kan belum ada kepastian pemecatannya, kecuali pemecatannya terhitung bulan Juli berati yang bulan Agustus secara otomatis kami stop pembayarannya. Nanti kami buatkan SKPP," jelasnya.
Untuk diketahui, Bupati Pandeglang Irna Narulita memperjuangan delapan ASN tersebut agar tidak dipecat dengan tidak hormat. Namun, perjuangan Irna kandas, setelah mendapat teguran dari Kemendagri yang merekomendasikan agar segera memecat ASN tersebut dengan tidak terhormat.
Baca Juga: BKN Akan Hukum Kepala Daerah yang Tak Pecat PNS Koruptor
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Kepsek Penampar Siswa di SMAN 1 Cimarga Diaktifkan Kembali, Ini Alasan Mengejutkan Andra Soni
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Serentak Bongkar 'Wajah Asli' Kepala Sekolah Dini Fitria
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Ditampar Kepsek Ternyata Bukan Perokok Berat, Wakasek Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ini Alasan Sebenarnya Dindikbud Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga
-
Ditampar Kepsek hingga Dirujak Netizen, Mental Siswa Perokok Ini Disebut Kuat: Ibunda Justru Drop