SuaraBanten.id - Polisi menggelar rekonstruksi terkait peristiwa pembunuhan gadis baduy berinisial S yang digelar di Mapolres Lebak, Banten, Senin (16/9/2019). Dalam reka ulang ini, polisi turut menghadirkan tiga tersangka, yakni AMS (19), MF (18) dan Ar (15).
Fakta-fakta baru pun bermunculan ketika ketiga tersangka memeragakan 23 adegan dalam rekonstruki tersebut. Saat melaksanakan rekonstruksi ini, polisi menghadirkan sosok perempuan berkerudung untuk mengganti peran korban.
Awalnya, MF dan Ar memeragakan adegan ketika keduanya sedang nongkrong di pinggir jalan di sekitar Kampung Kaduheulang, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar.
Dalan adegan kedua, tersangka AMS laku mendatangi Ar dan MF. Seusai bertemu, mereka berpindah tempat ke sebuah kebun sawit untuk nongkrong dengan alasan panas.
Hingga pada adegan ke 6, Ar mengajak AMS dan MF untuk memperkosa S. Di mana saat itu AMS baru saja menemui S untuk bertanya kondisi lingkungan dan kondisi rumah yang diisi oleh gadis baduy.
Dalam adegan ketujuh hingga sembilan, ketiganya sepakat memperkosa yang kemudian AMS kembali mendatangi S untuk berpura-pura meminjam golok dengan alasan akan membeli senjata tajam yang sama.
Bukannya membeli, justru AMS menodongkan golok itu kepada S. Hingga sampai di dua adegan sadis yakni adegan 12 dan 13, AMS melayangkan bacokan di kepala S bahkan menggoroknya bak tengah memotong hewan kurban. Saat korban sudah tak bernyawa, ketiga tersangka secara bergiliran memerkosa jasad gadis tersebut.
Aksi rudapaksa itu kali pertama dilakukan Ar dan disusul dengan MR. Sedangkan AMS merupakan tersangka yang paling terakhir memperkosa korban yang sudah menjadi mayat.
Setelah puas melampiaskan nafsu, ketiganya melarikan diri dengan jalan masing-masing. Ar dan MF menggunakan sepeda motor merek Honda Beat. Sedangkan AMS berpisah dengan dua tersangka dengan berjalan kaki. Pemuda itu sempat mencuci pakaian dalam dan celananya di dekat gubuk milik korban untuk membersihkan bercak darah dan sperma.
Baca Juga: Ditelanjangi usai Dibunuh, Shalahudin Al Ayyubi Onani di Atas Mayat Nissa
"Ya, ada 23 adegan yang diperagakan oleh ketiga pelaku. Dari awal sampai akhir diperagakan di Mapolres. Karena untuk melakukan rekon di TKP ada pertimbangan demi menjaga kondusifitas," kata Wakapolres Lebak, Kompol Wendy Andrianto seperti dikutip dari Bantenhits.com--jaringan Suara.com.
Sebelumnya, S warga Karahkal, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar ditemukan tewas bersimbah darah. Gadis baduy luar itu ditemukan dalam kondisi penuh luka bacokan di bagian kepala dan bagian bawah yang tak berbusana.
Berita Terkait
-
Dua Pembunuh Gadis Suku Baduy Berikan Keterangan Berbeda
-
Akun Pembunuh Gadis Baduy Diserbu dan 4 Berita Terpopuler Lainnya
-
Sadis! 3 Pelaku Bacok dan Perkosa Bergilir Gadis Baduy saat Sekarat
-
Akun Medsos Tersangka Pembunuh Gadis Baduy Kini Diserbu Netizen
-
Sadis Perkosaan dan Pembunuhan Gadis Baduy, Polisi Periksa 8 Saksi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit