SuaraBanten.id - Tiga pemuda yang membunuh serta memerkosa gadis kecil suku Badui Luar, Lebak, Banten, berinisial Sw terbilang keji. Sebab, mereka memerkosa Sw yang tengah meregang nyawa.
Ketiga pemuda tersebut ialah AMS alias E (19), AR alias A (16), dan MF alias F (19). Mereka membacok korban berkali-kali hingga tewas.
"Kejadian memang tidak biasa, di luar kebiasaan, pelakunya tiga orang, melakukan perkosaan dalam kondisi korban yang luka parah," kata Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir, Kamis (05/09/2019).
Tomsi menuturkan, ketiga pelaku awalnya menjerat gadis cilik tersebut dengan berpura-pura menawarkan ponsel.
Mereka menawarkan ponsel itu saat menemui Sw di gubuk tengah perkebunan yang sepi meski tak jauh dari permukiman, Jumat 30 Agustus 2019 sekitar pukul 13.30 WIB.
Pada gubuk itulah ketiganya mencoba memerkosa Sw. Namun, korban melakukan perlawanan. Ketiga pelaku lantas membacok korban hingga meregang nyawa.
Sementara Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Dani Arianto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata ketiga tersangka sudah memantau korban selama satu bulan.
"Mereka sempat memantau satu bulan. Pelaku sempat difoto oleh korban," kata Dani di Mapolda Banten, Kamis (5/9/2019).
Baca Juga: Akun Medsos Tersangka Pembunuh Gadis Baduy Kini Diserbu Netizen
Menurutnya, agar perilaku keji itu tak dicurigai, modus para tersangka selama memantau korban, yakni dengan berpura-pura menawarkan ponsel, sembari mengamati kondisi sekitar gubuk Sw yang dihuni bersama keluarganya itu.
"Mereka sering lewat situ, sering ke kebun, pura-pura jual ponsel, jual ini itu, sampai mereka (tersangka) mengetahui kapan waktunya sepi," kata dia.
Kasus ini terungkap setelah polisi berhasil meringkus para tersangka. Ketiga tersangka ditangkap di lokasi berbeda.
Tersangka E dibekuk saat kabur ke rumah keluarganya di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan. Sementara, tersangka lain, F dan A diringkus polisi di kawasan Lebak, Banten.
Sebelumnya, SW ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya di sebuah gubuk di Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar pada Jumat (30/8/2019) petang.
Saat ditemukan, kondisi korban tidak menggunakan busana pada bagian tubuh bawah. Sementara posisi tubuh korban dalam kondisi terlentang. Bagian wajah korban penuh luka dan bersimbah darah.
Berita Terkait
-
Akun Medsos Tersangka Pembunuh Gadis Baduy Kini Diserbu Netizen
-
Sadis Perkosaan dan Pembunuhan Gadis Baduy, Polisi Periksa 8 Saksi
-
Pemerkosa dan Pembunuh Gadis Baduy Ditahan di Polda Banten
-
Pemerkosa dan Pembunuh Gadis Baduy Ada 3 Orang, Ini Tampangnya
-
Misteri Pembunuhan Gadis Baduy, Polisi Telah Periksa Delapan Saksi
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura
-
Maut di Ladang Baduy: 7 Warga Tewas Digigit Ular, Serum Anti Bisa Jadi Barang Langka