SuaraBanten.id - Kisah paman yang membopong jenazah keponakannya, Muhammad Husen—bocah tewas tenggelam di bantaran Sungai Cisadane, Tangerang, Banten—karena ditolak meminjam ambulans di puskesmas, mengejutkan publik.
Setelah kisah itu viral, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengakui adanya peristiwa tersebut.
Saat itu, kata dia, satu ambulans di Puskesmas Cikokol sedang terparkir, tak beroperasi. Namun, ambulans berkode 119 itu digunakan untuk pertolongan segera dalam suatu kejadian.
"Biasanya kalau di lapangan ada kasus-kasus yang membtuhkan pertolongan segera, bantuan hidup napas, kita bisa menggunakan ventilator yang ada di mobil itu," kata Liza dalam jumpa Pers di Kantor Dinkes Kota Tangerang Senin (26/8/2019).
Baca Juga: Puskesmas Tolak Berikan Ambulans, Walkot Tangerang Lakukan Evaluasi
Selain untuk memberikan pertolongan dalam keadaan darurat, kata Liza, ambulans tersebut digunakan untuk membawa korban yang membutuhkan rujukan dari puskesmas ke rumah sakit tujuan.
Dengan begitu, Liza mengatakan dalam kasus video viral seorang paman yang menggendong anaknya tersebut, Puskesmas Cikokol memang tidak memiliki ambulans untuk mengangkut jenazah.
"Kalau mobil jenazah, dari sisi brankarnya sendiri sudah beda.Kalau mobil jenazah ada keranda. Jadi misalkan jenazah di sini kan tidak ada pengamannya, goyang-goyang, khawatir terguling," ucapnya.
Liza mengatakan, dalam mobil ambulans yang ada saat kejadian itu, terdapat beberapa alat medis untuk pertolongan pertama kepada pasien.
"Di dalamnya ada alat monitor kemudahan oksigen, peralatan saksen, lain-lain untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia di dalam ambulans," katanya.
Baca Juga: Bopong Jenazah Ponakan, Paman Husen Tak Akan Menuntut Pihak Puskesmas
Kontributor : Muhammad Iqbal
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024