Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 26 Agustus 2019 | 10:25 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (Suara.com/Iqbal)

Wali Kota dikasih 'jenazah'

Pagi tadi, usai apel rutin, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Tangerang disuguhkan dengan pemandangan dua orang masyarakat yang membopong dua boneka jenazah di gerbang halaman Pemkot Tangerag Senin (26/8/2019). Hal ini merupakan buntut panjang dari insiden tragis yang terjadi saat paman membopong jenazah ponakannya di Puskesmas Cikokol, Kota Tangerang.

Bojeka jenazah tersebut diserahkan kepada Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebagai bentuk kekecewaan atas pelayanan kesehatan yang dianggap tidak berkualitas. Marcel, seorang masyarakat yang membopong jenazah ini mengatakan dirinya mengaku kecewa atas kejadian tragis yang terjadi di Puskesmas Cikokol saat itu.

"Kami izin sama bapak - bapak (Petugas Satpol PP) ingin menyerahkan jenazah ini ke Pak Wali Kota Tangerang," kata dia di gerbang Puspem Tangerang, Senin (26/8/2019).

Baca Juga: Puskesmas Tolak Berikan Ambulans, Walkot Tangerang Lakukan Evaluasi

Marcel mengaku kecewa atas kejadian tersebut. Menurut dia dalam hal ini Wali Kota Tangerang tidak cukup hanya dengan meminta maaf saja.

"Permintaan maaf tidak cukup atas kejadian ini. Kenapa hanya ingin meminta diantar Ambulance saja harus terbentur SOP," ucapnya.

Bahkan dirinya menyebut kejadian serupa pernah terjadi juga di wilayah puskesmas yang ada di Kota Tangerang. Atas kejadian tersebut korban di klaim meninggal dunia.

"Kejadian lambatnya pelayanan kesehatan ini juga sempat terjadi di wilayah Pusekesmas Panunggangan Barat saat itu. Bahkan akibatnya seorang anak kecil meninggal," ucapnya.

Atas kejadian ini, lanjut Mercel, dirinya meminta Wali Kota Tangerag Arief R Wismansyah bersikap tegas. Dia meminta agar Wali Kota Tangerang segera mencopot Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dr Liza Puspadewi.

Baca Juga: Viral Pria Bopong Jenazah Bocah usai Ditolak Pakai Ambulans di Tangerang

"Wali Kota Tangerang harus tegas atas kejadian ini. Copot segera Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, jangan sampai kejadian ini terulang kembali," tukasnya.

Load More