SuaraBanten.id - Puluhan orang yang diduga hendak melakukan aksi kriminalitas ditangkap jajaran Polsek Tangerang. Dari tangan mereka, polisi menyita berbagai jenis senjata tajam.
Kelompok yang diduga hendak melakukan penyerangan ini masuk ke wilayah Kota Tangerang melalui Jalan Jendral Sudirman menggunakan sepeda motor. Mereka berkonvoi dan melintas ke wilayah Pasar Induk, Kecamatan Tanah Tinggi Kota Tangerang pada Selasa (30/7/2019) dini hari.
Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari petugas keamanan pasar tersebut langsung menerjunkan tim ke lokasi.
Terlebih lagi, kata Ewo, di wilayah tersebut kerap terjadi aksi kriminalitas jalanan.
Baca Juga: Ngeri! Geng Jakarta - Tangerang Tawuran Pakai Mobil Jenazah
"Kami mengamankan mereka dijalan by pass Sudirman. Saat itu telah datang sekitar 20 kelompok pemuda menggunakan sepeda motor," ujar dia.
Ewo mengaku saat hendak ditangkap, para pengendara yang tidak beratribut tersebut bertingkah aneh dan mencurigakan. Hal tersebut membuat petugas semakin yakin akan tujuan mereka.
"Yang kami lihat dari gelagatnya akan berbuat hal yang tidak baik. Kami dapat laporan itu dari sekuriti kemudian langkah selanjutnya kami lakukan penggeledahan dan didapat banyak senjata tajam seperti golok dan badik serta beberapa alat pukul lainnya," ungkap Ewo.
Setelah mendapat barang bukti tersebut, polisi membawa kelompok massa tersebut ke Mapolres Metro Tangerang. Petugas juga dibantu masyarakat untuk mengangkut kendaraan yang dibawa kelompok itu.
"Kami amankan ke Mapolres Metro Tangerang untuk kami minta keterangan lebih lanjut. Dan juga tentunya kita akan dalami motif mereka membawa sajam yang sekarang barang buktinya ada di Polres Metro Tangerang," terang Ewo.
Baca Juga: Dari Saling Sindir di Medsos, Geng Motor Saling Serang di Tangerang
Pengamatan Suara.com, saat dilakukan penggeledahan kelompok tersebut sempat menyangkal membawa sajam. Namun saat digeledah mereka tidak dapat berbuat banyak.
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Program Special BRIguna Dalam Rangka HUT ke-129 BRI: Tersedia Suku Bunga Mulai dari 8,129%
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen