SuaraBanten.id - Pemerintah Kota Tangerang menghentikan layanan di Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang ada di Kota Tangerang. Hal ini menyusul persoalan saling sindir antara Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dengan Menkumham Yasonna Laoly beberapa waktu lalu.
Persoalan ini bermula saat Menkumham Yasonna Laoly meresmikan gedung Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Pemasyarakatan (Poltekip) pada Selasa (9/7/2019) lalu. Saat itu Yasonna menyindir Wali Kota Tangerang dengan kata 'Wali Kota Tangerang kurang ramah'.
Akibat pernyataan ini Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah lantas bereaksi. Yakni dengan mencabut pelayanan publik di perkantoran Kemenkumham yang ada di Kota Tangerang.
Tidak itu saja, Pemkot Tangerang juga sempat mencabut pelayanan di kawasan perumahan Kemenkumham. Namun belakangan, Arief memutuskan untuk kembali memberikan layanan di perumahan tersebut.
Baca Juga: Menkumham - Wali Kota Tangerang Saling Sindir, Warga Resah
"Yang kemarin saya sampaikan mungkin terkait pengangkutan sampah, JPU dan perbaikan jalan (di wilayah perkantoran Kemenkumham)," kata Arief dalam jumpa pers, Senin (15/7/2019).
Arief mengaku tindakan ini dilakukan agar terjalin komunikasi antara Pemkot Tangerang dengan Kemenkumham. Pasalnya, kata dia, sejak beberapa tahun lalu pihaknya sudah mencoba duduk bareng untuk membahas permasalahan lahan Kemenkumham.
"Kita mau lihat itikad dari sana (Kemenkumham) agar ada komunikasi. Sebenarnya itu bukan kewajiban kita (memberikan pelayanan ke Kemenkumham). Makanya kita mau lihat agar ada jalan terbaik untuk semua. Jadi untuk urusan masyarakat akan kita tangani. Agar semua tuntas," ucapnya.
Arief menyebut pelayanan publik yang dihentikan Pemkot Tangerang meliputi PJU, irigasi dan sampah saja. Hal itu akan dilakukan mulaui Senin (15/7/2019) ini di wilayah perkantoran Kemenkumham.
"Seperti lapas, Rubbasan dan lainnya itu kita stop, tapi kalau pemukiman itu kita berikan kembali. Kemarin surat (klarifikasi) sudah kita layangkan," katanya.
Baca Juga: Disebut Tak Ramah, Wali Kota Tangerang Sindir Balik Menteri Yasonna
"Kami melaporkan kronologis permasalahannya seperti itu, mudah-mudahan pak Mendagri mau menjembatani atau mungkin pak presiden sekaligus. Jadi biar tuntas," kata Arief.
Arief menyebut saat ini lahan milik Kemenkumham yang ada di Kota Tangerang hanya tinggal 13 persen saja. Lahan tersebut merupakan lahan kosong yang belum dibangun.
"Dari 181 hektare tinggal 22 hektare. Jadi kurang lebih tinggal 13 persen yang belum dibangun. Saya yakin setiap kesulitan ada kemudahan dan setiap masalah ada jalan keluarnya," katanya lagi.
Sementara itu saat ditanya ihwal pembangunan kawasan perkampungan yang sudah dibangun, Arief mengaku Pemkot Tangerang tidak pernah mengeluarkan izin pembangunan tersebut.
"Dia hanya punya lahan kepemilikan saja, kalau sisanya kan kita belum pernah mengeluarkan izin," tegas wali kota.
Menurutnya, seharusnya bangunan yang belum mengantongi izin dari pemerintah tidak dibenarkan untuk beroperasi. Namun begitu, katanya, berbagai upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang tidaklah dihiraukan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Menkumham - Wali Kota Tangerang Saling Sindir, Warga Resah
-
Disebut Tak Ramah, Wali Kota Tangerang Sindir Balik Menteri Yasonna
-
Soal Disorientasi Seksual di Lapas, Kemenkumham Pertimbangkan Bilik Asmara
-
Resmikan Kampus, Menkumham Sindir Wali Kota Tangerang
-
Dede Oetomo: Lapas Over Kapasitas Bisa Berpotensi Ubah Perilaku Seks Napi
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
IRT di Cilegon Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Motor dan Emas Puluhan Gram Digasak Pelaku
-
3 Link Dapatkan Saldo DANA Gratis, Berpotensi Dapat Hingga Ratusan Ribu
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten