SuaraBanten.id - Polisi akhirnya mengungkap motif Surjaya, pembunuh Ustaz Yahya yang dikenal sebagai guru ngaji di Kampung Nanggung RT 4, RW 1, Desa Pasir Gintung Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, Banten. Ternyata, Surjaya tak lain adalah adik ipar korban.
Kapolsek Cisoka AKP Uka mengatakan motif tersangka membunuh Ustaz Yahya karena sakit hati dengan korban yang tak mau memulangkan istrinya.
Uka menyebut pelaku sudah berulangkali meminta sang istri untuk kembali ke rumah.
Dari penyidikan sementara, Surjaya sudah belasan kali meminta agar sang istri dikembalikan lagi kepadanya. Namun, upaya tersebut selalu gagal dan tidak mendapat respon baik dari Yahya yang tidak lain kakak dari Nuryanah.
"Dia sudah 15 kali minta isterinya kembali ke rumah, namun istrinya selalu tidak mau dan juga sempat dihalanghalangi korban," kata Uka, Rabu (7/3/2019).
Tidak mau putus asa, pelaku yang jarak rumahnya dengan korban hanya sekitar 500 meter itu kembali mendatangi rumah korban. Namun, begitu dirinya malah lebih dulu bertemu dengan Yahya yang tengah membakar sampah.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi ketika korban sedang bersih- bersih dan membakar sampah di belakang Majelis Taklim Nurul Mutaqin pada Selasa (2/7/2019) pagi.
"Korban sedang memotong pohon mangga dan pelaku datang. Korban bicara pada pelaku bahwa tidak akan memberikan kembali istrinya. Terjadilah di situ pembacokan yang sampai menewaskan Yahya," ucapnya.
Sementara itu Kapolsek menyebut motif dari pembunuhan yang dilakukan ini tidaklah lain karena sakit hati. Pasalnya permintaan pelaku untuk bisa kumpul bersama dengan istri selalu dihalangi korban.
Baca Juga: Tembakan Polisi Tak Digubris, Pembunuh Ustaz Yahya Diamuk Massa
"Motifnya sakit hati karena pelaku selalu dihalangi oleh korban. Dan korban juga memang sudah tidak berkenan adiknya kembali dengan pelaku," ucapnya.
Lebih lanjut, Uka mengatakan, polisi masih menggali keterangan Surjaya untuk menentukan apakah ada motif lain di balik pembunuhan tragis yang menimpa guru pengajian tersebut.
"Kami sedang periksa dan gali lebih dalam. Kalau korban masih di RSUD dan sedang diurus agar bisa segera dikebumikan," tukasnya.
Kontributor : Muhammad Iqbal
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Pajero Sport Tabrak Honda Scoopy di Tangerang, Begini Kondisi Korban
-
Kenapa Wisatawan Asing Dilarang Masuk Kampung Badui Dalam dan Gajeboh ?
-
Skandal Jatah Proyek Rp5 T Dibongkar, Ini Rincian Tuntutan 5 Terdakwa yang Bikin Geger
-
Buronan Kredit Fiktif Bank Plat Merah Pandeglang Tertangkap!
-
5 Hotel Terbaik di Sentosa Singapura, Akses Mudah dengan Kamar yang Nyaman