SuaraBanten.id - Bagi warga di Kampung Nanggung RT 04/01 Desa Pasir Gintung Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, Sarjaya yang melakukan pembunuhan tehadap guru ngaji pun kakak iparnya sendiri, dikenal sosok yang galak dan ringan tangan.
Bahkan, Sarjaya sebelumnya sudah mengancam akan membunuh siapa saja yang menghalanginya untuk dapat kembali bersama Nuryana. Meskipun belum cerai secara resmi, Nuryana istri dari Sarjaya enggan untuk kembali ke rumah yang telah ditempati bersama dua orang anak dan suaminya.
Lantaran dalam menjalin rumah tangga pertengkaran kerap terjadi di rumah yang mereka tempati. Ibu RT 004/01 Arsiah mengatakan sang istri sudah lama pisah ranjang dengan pelaku. Dari pernikahannya mereka sudah dianugerahkan dua anak.
"Intinya istrinya sudah mau pisah. Anaknya sudah dua dan yang satu sudah kuliah," terangnya di kediaman korban.
Kata dia, kesehariannya pelaku memang dikenal galak dan ringan tangan. Tak heran, jika Nuryana meminta pisah dari Sarjaya.
"Pelaku memang galak dan galak banget, makanya istri mau pisah," ucapnya.
Tidak berbeda dengan Arsia Awi yang merupakan sepupu Yahya, mengatakan hal serupa. Kata dia pelaku kerap melampiaskan amarahnya kepada istri.
"Pisahnya sudah tiga bulan lebih. Pelaku memang ringan tangan dan sering memukul istri," ucapnya ditempat yang sama.
Kata dia, saat ingin kembali bersama istrinya pelaku sempat mengancam. Ancaman tersebut ditujukan bagi siapapun yang menghalangi niatnya.
Baca Juga: Leher Ditebas, Ustaz Yahya Dibunuh Tetangganya di Majelis Taklim
"Pelaku memang sudah mengancam akan membunug siapapun yang memang menghalanginya. Makanya pas pagi tadi kebetulan korban melarang dan terjadi penganiayaan," ucapnya.
Kata dia, Nuryana sengaja memilih rumah Yahya untuk pelariannya. Lantaran, Yahya merupakan sosok kakak lelaki satu- satunya. Namun begitu jarak rumah korban dan pelaku tidaklah jauh.
"Namanya Kaka laki satu satunya ya pasti didatangi. Dia memang galak, makanya korban tidak setuju kalau adiknya kembali rujuk," terangnya.
Bahkan, kata Awi (31), pagi sebelum kejadian Sarjaya sempat memukuli Nuryana di pasar tempat sang istri berjualan. Hal tersebut membuat sang istri kembali ke rumah Yahya.
"Tadi pagi sempat dipukuli di pasar. Memang Nuryana itu berjualan sayur di Pasar Jayanti" tukasnya.
Kontributor : Muhammad Iqbal
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah
-
Kok Bisa Makanan Basi Lolos? Ombudsman Bongkar Titik Rawan Program Makan Bergizi Gratis di Banten