SuaraBanten.id - Seorang guru bimbel di Tangerang, Banten tega mencabuli anak didiknya dengan ancaman memberikan nilai jelek kepada sang siswi jika tidak memenuhi keinginannya.
Ancaman itu dilakukan Imam Baihaki (24) kepada anak didiknya sendiri JEA (15) yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Bahkan, Baihaki sudah melakukan aksi bejat itu selama dua tahun belakangan ini.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yuriko mengatakan keduanya bertemu setiap satu minggu sekali. Pertemuan keduanya berlangsung saat proses belajar mengajar.
"Korban sendiri adalah murid bimbel secara privat oleh tersangka, yang berstatus sebagai guru bimbel korban, les privat dilakukan selama satu minggu sekali, tersangka adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Tangsel," ujar Alex.
Kata Alex, Imam telah melakukan pencabulan sejak menjadi guru bimbel korban, hampir dua tahun terakhir, tepatnya dari Juli 2017 sampai Mei 2019. Pencabulan dilakukan Imam di rumah korban di wilayah Serpong.
"Bimbelnya privat, seringnya di rumah korban. Mungkin pas bimbel, di kamar sendiri, belajar di kamar, dan orang tua di ruangan yang berbeda. Korban diancam nilainya jelek (jika tidak mau) dan diiming-imingi dengan hasil nilai yang bagus selama bimbel," ucapnya.
Peristiwa ini, lanjut dia, mulai terungkap ketika korban melapor pada orang tuanya karena merasakan sakit pada anusnya. Kesakitan tersebut terjadi akibat adanya pencabulan yang dilakukan pelaku.
"Saat itu korban melapor ke orangtuanya, dan langsung melapor ke kami," ucapnya.
Saat ini polisi masih mendalami motif Imam mencabuli korban. Polisi juga masih menyelidiki kemungkinan adanya korban lain. Kepada polisi, Imam mengaku juga menjadi korban pencabulan sewaktu kecil.
Baca Juga: Seprai Pink dan 3 Tisu Bekas Sperma Ungkap Jejak Purwanto Cabuli 50 Anak
"Akan kita periksa psikologis tersangka, karena dari interogasi tersangka, didapatkan fakta bahwa saat dulu tersangka waktu kecil, dia juga menjadi korban pencabulan. Inilah bahayanya kekerasan terhadap anak, menimbulkan trauma yang mendalam kepada anak, dan sangat sulit untuk kita hilangkan, sehingga perlu kerja sama dengan P2TP2A untuk menghilangkan trauma tersebut, sehingga anak tidak menjadi pelaku di kemudian hari," ujarnya.
Kata Alex, saat ini pihaknya tengah memproses lebih lanjut tersangka Imam. Dia mengaku dalam waktu dekat Imam sudah dapat disidangkan.
"Sedang pemberkasan. Insyaallah sebentar lagi kita kirim ke Kejaksaan Tangerang berkasnya," tukasnya.
Atas perbuatannya, Imam dikenakan Pasal 82 UU 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Saat ini dia masih ditahan di Polres Tangsel.
Kontributor : Muhammad Iqbal
Berita Terkait
-
Polisi: Gadis Korban Pencabulan Ayah Kandung di Lebak Hamil 5 Bulan
-
Ayah di Lebak Diduga Cabuli 2 Anak Gadis Hingga Hamil, Ini Kata Polisi
-
Aksi Bejat Tiga Oknum Guru di Serang Telah Berlangsung Sejak Tahun Lalu
-
Gilir Murid di Lab Sekolah, 3 Guru SMP di Banten Masih Berkeliaran
-
Kasus Santri Dicabuli Pimpinan Ponpes, Menteri Yohana Angkat Bicara
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Wujudkan TJSL, BRI Peduli Langsung Bergerak ke Daerah Terdampak Gempa Poso
-
Kawal 'Pajak Alat Berat' di Banten, Dede Rohana Bayar Duluan, Dorong Pengusaha Lain Ikut Patuh!
-
BRI Konsisten Apresiasi Paskibraka Nasional Lewat CSR Selama 15 Tahun
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan