SuaraBanten.id - S dan B, dua tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan mayat dalam karung di Pandeglang, Banten terancam hukuman penjara seumur hidup. Ancaman hukuman itu diterapkan, lantaran dari hasil penyidikan, kasus tersebut dikategorikan dalam kasus pembunuhan berencana.
Meski S masih merupakan keluarga dengan korban SGP. Ternyata keduanya tidak menyaksikan saat mayat dalam karung itu dieksekusi pelaku lainnya. Dalam kasus ini, peran S dan B hanya menunggu mayat itu diantarkan oleh pelaku lainnya ke wilayah Pantai Anyer untuk di buang ke laut.
"Tersangka akan dikenakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan hukuman penjara maksimal seumur hidup," kata Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstonon seperti dikutip Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Senin, (15/4/2019).
Menurut Indra, tersangka lainnya seperti T dan N serta dua tersangka lainnya yang belum diketahui identitasnya terlah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Pandeglang.
“Yang diamankan baru dua, kita sudah kantongi identitas yang lainnya seperti T dan M, namun yang dua lagi belum diketahui identitasnya," kata dia.
Sebelumnya, warga Pandeglang digegerkan dengan penemuan dua mayat dalam karung, beberapa waktu lalu. Pertama, jenazah AH, warga Kabupaten Lebak, Banten, ditemukan di Pantai Karibea, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang pada Minggu (7/3/2019) dengan batu pondasi di dalam karung yang diduga sebagai pemberat.
Selang tiga hari kemudian, jenazah kedua dalam karung berinisial SGP, ditemukan di Sungai Cisekeut, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang pada Rabu (10/4/2019).
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Peran Dua Pelaku Pembunuh Mayat dalam Karung
-
Kerap Disebut Murahan, Wanita Bertato Dibunuh Rekannya saat Mandi di Sungai
-
Polisi Kerahkan Tim IT Lacak Pelaku Pembunuhan 2 Mayat dalam Karung
-
Hasil Visum Mirip, 2 Mayat dalam Karung Diduga Dibunuh Pelaku yang Sama
-
Tim Gabungan Buru Terduga Pelaku Pembunuhan Berantai di Banten
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Warga Tangerang Blokade Jalan, Truk Tambang Kocar-kacir!
-
5 Fakta Panas di Balik Aksi Warga Legok Hadang Puluhan Truk Tambang Monster
-
Mengungkap Lubang Hitam di Balik Amuk Warga Lawan Truk Tambang
-
Perbup Ada, Truk Tetap Liar! Saat Warga Legok Buktikan Aturan Jam Operasional Cuma Macan Kertas
-
Kesabaran Warga Habis: Puluhan Truk Tambang Monster Dihadang Paksa di Perbatasan Tangerang-Bogor