SuaraBanten.id - Pihak Polres Pandeglang menggandeng Polda Banten untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan berantai yang terjadi dua kali dalam tiga hari.
Dugaan pembunuhan berantai terbuka, ketika adanya penemuan dua kali mayat dalam karung di dua tempat, yakni di Pantai Karibea di Kecamatan Pagelaran dan Sungai Cisekeut di Kecamatan Panimbang.
"Untuk mempercepat pengungkapan perkara penemuan mayat dalam karung, kami dibantu oleh Dirkrimum Polda Banten, untuk mem-backup kami," kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono di kantornya, Jumat (12/04/2019).
Tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Deddy Hermawan, terus menelusuri jejak dan bukti terduga pelaku sejak malam tadi.
"Ada beberapa hal yang Kita tindak lanjuti dari hasil gelar (perkara) ini," terangnya.
Tim gabungan mendatangi beberapa lokasi, yang diduga menjadi tempat persembunyian terduga pelaku pembunuhan dua pegawai tambang pasir di Kabupaten Lebak, Banten.
"Bahwa ada informasi-informasi yang perlu kita dalami lagi. Kemudian kita cek on the spot, untuk kita ungkap perkara ini," jelasnya.
Sebelumnya, Polres Pandeglang telah mengungkap hubungan kedua orang yang jasadnya ditemukan di dalam karung tersebut. Kedua orang tersebut, Asep Hidayat (46) dan SGP (50) diketahui merupakan teman kerja.
Dua korban tersebut terakhir kali terlihat menginap dan keluar dari salah satu villa di Kabupaten Pandeglang, Banten, beberapa hari sebelum keduanya ditemukan menjadi mayat oleh warga.
Baca Juga: Kamar Villa, Saksi Kunci Dua Mayat Dalam Karung Di Banten
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Kamar Villa, Saksi Kunci Dua Mayat Dalam Karung Di Banten
-
Identitas Mayat Kedua Dalam Karung Terungkap, Keduanya Rekan Kerja
-
Kasus 2 Mayat dalam Karung, Dugaan Motif Pembunuh Berantai Kian Menguat
-
Menilik Sejarah Panimbang, Tempat Penemuan Mayat Dalam Karung
-
Nelayan Panimbang Masih Trauma Bau Mayat dalam Karung
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Inovasi Baja Modular Krakatau Steel Jadi Solusi Cepat Bangun 6.000 Dapur MBG
-
Warga Tangerang Blokade Jalan, Truk Tambang Kocar-kacir!
-
5 Fakta Panas di Balik Aksi Warga Legok Hadang Puluhan Truk Tambang Monster
-
Mengungkap Lubang Hitam di Balik Amuk Warga Lawan Truk Tambang
-
Perbup Ada, Truk Tetap Liar! Saat Warga Legok Buktikan Aturan Jam Operasional Cuma Macan Kertas