Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 11 April 2019 | 19:11 WIB
gedung polres pandeglang. (suara.com/yhandi deslatama)

SuaraBanten.id - Dugaan adanya motif pembunuhan berantai semakin menguat terkait ditemukannya dua mayat laki-laki dalam karung di kawasan Panimbang, Pandeglang, Banten. Peristiwa penemuan mayat itu terjadi dalam waktu kurang dari seminggu ini.

Guna memastikannya motif pembunuhan tersebut, Polres Pandeglang bersama Polda Banten, akan melakukan gelar perkara, Kamis (11/4/2019) malam ini. 

"Kalau pembunuhan berantai belum berani kami simpulkan. Dugaan dilakukan oleh pelaku yang sama," kata AKBP Indra Lutrianto, Kapolres Pandeglang, Banten, saat ditemui diruangannya, Kamis (11/04/2019).

Lokasi penemuan mayat dalam karung di sungai Ciseukeut, Pandeglang. (Suara.com/Yandhi D)

Dugaan itu muncul, lantaran terdapat ciri-ciri yang mirip antara korban pertama dengan mayat dalam karung yang kedua, yakni luka hantaman benda tumpul dikepala dan luka sayat diperut.

Baca Juga: Menilik Sejarah Panimbang, Tempat Penemuan Mayat Dalam Karung

"Kalau dari how (keterangan) saksi, barang bukti yang ditemukan, visum, kami menduga kedua korban ada keterkaitan," terangnya.

Temuan mayat dalam karung di Pandeglang, Banten. (Bantennews.co.id)

Aparat kepolisian telah meminta keterangan saksi dan keluarga, yang diduga mengetahui para korban terakhir terlihat.

"Kami terus mencari alat bukti lain, untuk menyimpulkan tersangka. Ada beberapa nama lagi yang kita kejar, untuk dimintai keterangan," ujarnya.
 

Kontributor : Yandhi Deslatama

Baca Juga: Pendiri Wikileaks, Julian Assange, Ditangkap Polisi Inggris

Load More