Wali Kota Tangerang: Santri Wajib Kuasai Bahasa Dunia

Santri tidak hanya menguasai Kitab Kuning tetapi juga teknologi, sains, dan bahasa dunia

Muhammad Yunus
Rabu, 22 Oktober 2025 | 13:55 WIB
Wali Kota Tangerang: Santri Wajib Kuasai Bahasa Dunia
Sejumlah santri membawa poster saat mengikuti apel Hari Santri Nasional 2025 di Taman Elektrik, Kota Tangerang, Banten, Rabu (22/10/2025) [Suara.com/ANTARA]
Baca 10 detik
  • Dunia digital kini menjadi ladang dakwah baru
  • Santri harus menjadi pribadi berilmu, berakhlak, dan berdaya
  • Hari Santri pengingat bagi generasi muda pada perjuangan para ulama

SuaraBanten.id - Wali Kota Tangerang, Banten, Sachrudin mengajak santri tidak hanya menguasai Kitab Kuning tetapi juga teknologi, sains, dan bahasa dunia, sebab dunia digital kini menjadi ladang dakwah baru.

"Pesan ini ditujukan kepada pimpinan pondok pesantren, kiai, ustaz, ustazah, dan seluruh santri yang hadir. Santri harus menjadi pribadi berilmu, berakhlak, dan berdaya," kata Wali Kota Sachrudin dalam acara hari santri nasional (HSN) 2025 di Taman Elektrik Tangerang, Rabu (22/10).

Sachrudin mengatakan santri kini memiliki peran strategis sebagai penggerak kemajuan.

Maka itu, lanjut dia, peringatan Hari Santri harus menjadi momentum bagi santri Kota Tangerang untuk terus berkembang dan aktif berkontribusi dalam pembangunan:

Baca Juga:Sakit Hati, Santri di Serang Tewas Usai Tenggak 16 Butir Antimo

“Teruslah menjadi agen pembawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dengan bekal ilmu dan akhlak, guna membangun peradaban dunia yang damai, adil, juga pembawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa," ucapnya.

Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang Zuhri Fauzi menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan penuh Pemkot Tangerang dalam memeriahkan Hari Santri.

Ia melanjutkan rangkaian kegiatan Hari Santri di Kota Tangerang telah dimulai sejak dua bulan lalu dengan Liga Santri, berbagai lomba keagamaan, dan kegiatan kebersamaan antar-pondok pesantren (ponpes).

"Terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang telah memberikan dukungan luar biasa. Bangsa ini lahir dari santri, tumbuh bersama santri, dan Insya Allah santri akan selalu di depan dalam mengawal dan mengisi kemerdekaan,” ungkap Zuhri.

Salah satu santri Hilwa Fauzia dari Pondok Pesantren Ataya Gondrong Petir mengaku bangga dan terharu atas perhatian yang diberikan pemerintah.

Baca Juga:Wawalkot Tangsel Soroti Kasus Pelecehan Anak Difabel di Ciputat, Minta Pelaku Dihukum Berat

"Menurut saya, ini apresiasi luar biasa bagi santri. Membuat kami semakin bangga jadi santri dan termotivasi untuk berprestasi serta menjadi penerus para kiai,” ujarnya.

Senada, Nathan Albatur Putra Nata dari Pondok Pesantren Assa'adah li Nahdlatul Ulama Cibodas berharap momen Hari Santri menjadi pengingat bagi generasi muda pada perjuangan para ulama dan pejuang terdahulu.

"Hari Santri itu penting buat mengingatkan jasa para pejuang. Semoga santri makin beradab, tambah ilmunya, dan pondok pesantren di Kota Tangerang makin berkah,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini