- Pemerintah Serang bekerja sama dengan Tiongkok untuk mengembangkan Pulau Tunda, berfokus pada listrik, perikanan, dan pariwisata.
- Prioritas utama pembangunan Pulau Tunda adalah mengatasi krisis listrik yang hanya tersedia selama enam jam per hari.
- Proyek ini akan meningkatkan fasilitas perikanan bagi nelayan lokal serta mengembangkan potensi wisata bahari yang menjanjikan.
Potensi lain yang tak kalah menjanjikan adalah sektor pariwisata bahari.
Menurut Bupati, di sekitar Pulau Tunda terdapat beberapa pulau kecil yang masih perawan, belum banyak tersentuh oleh wisatawan, dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Pulau-pulau ini menawarkan keindahan alam bawah laut yang memukau, cocok untuk snorkeling, diving, atau sekadar menikmati keheningan pantai.
"Warga di sini butuh tempat penyimpanan ikan dan pengembangan untuk wisata-wisata yang ada. Semoga kerja samanya bisa berlangsung dan bisa kita kerja samakan ke depan," terangnya.
Baca Juga:Korban Ledakan Pamulang Meninggal Dunia, Alami Luka Bakar Nyaris 100 Persen
Pembangunan sektor pariwisata ini akan menciptakan peluang kerja baru bagi generasi muda lokal, baik sebagai pemandu wisata, operator homestay, hingga pengelola cafe atau restoran.
Bupati Zakiyah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menunda-nunda langkah konkret untuk mempercepat realisasi investasi ini. "Setelah ini secepatnya kita lakukan kerja sama. Semoga bisa terjalin dengan baik dan terlaksana. Mohon doanya," tutupnya.