SuaraBanten.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Banten melibatkan tim khusus.
Untuk pengambilan sampel air di Situ Cangkring di wilayah Periuk.
Terkait laporan masyarakat mengenai temuan ikan mati dan warna air berubah menjadi keruh kehijauan.
"Kita sudah ambil sampel air di Situ Cangkring. Hasilnya kita tunggu dalam beberapa hari ke depan," kata Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PPKLH) DLH Kota Tangerang Deni Kuntjoro di Tangerang, Selasa 26 Agustus 2025.
Baca Juga:Tarif Air Bersih Akan Naik, Francine Beberkan Keluhan Warga
Deni mengatakan, hal lain yang dilaporkan warga kepada Pemkot Tangerang adalah bau tak sedap dari Situ Cangkring karena sejumlah ikan mati.
Sementara itu, pengujian kadar PH atau tingkat keasaman dalam air juga sudah dilakukan pada 14 Agustus 2025.
Petugas DLH masih menelusuri pemicu perubahan kandungan dalam air Situ Cangkring dan akan memberikan sanksi tegas apabila ditemukan pelanggaran dari perusahaan yang berdiri di bantaran situ.
"Kalau limbah produksi kemarin saya sudah verifikasi lapangan ke lima perusahaan, Kalau ada terindikasi buang pasti kita sanksi," kata Deni Kuntjoro.
Di sisi lain, petugas DLH akan melakukan pengambilan sampel air sumur warga yang berada di bantaran Situ Cangkring.
Baca Juga:Kemarau Panjang, Ratusan KK di Tangsel Kesulitan Dapat Air Bersih
Untuk memastikan kandungannya dan menjawab keresahan warga.
"Kita juga akan ambil sampel dan uji laboratorium air tanah yang sehari-hari dikonsumsi warga, sebagai bentuk perlindungan kepada warga bantaran situ," katanya.