Lingkungan pendidikan diharapkan bisa menjadi benteng pertahanan kedua setelah rumah.
“Sekolah bukan cuma tempat belajar, tapi harus jadi rumah kedua yang aman dan bebas dari kekerasan. Guru harus jadi pelindung, bukan pelaku,” tegas Nina.
Terkait penanganan, Nina menyebut meningkatnya angka pelaporan bisa menjadi pedang bermata duaalias cerminan meningkatnya kasus atau tumbuhnya kesadaran untuk melapor.
Namun, ia menekankan bahwa tantangan terbesar adalah memutus budaya diam yang masih mengakar. Rasa takut, malu, dan tekanan dari lingkungan seringkali membungkam korban.
Baca Juga:Gadis di Bawah Umur di Serang Banten Dicekoki Miras dan Digilir 4 Orang
“Angka memang penting, tapi satu kasus pun bisa berdampak besar pada masa depan anak. Kita harus hadir sebelum terlambat,” terangnya.