Fakta bahwa ini bukan kasus kejahatan semakin kuat setelah polisi memeriksa barang-barang milik korban. Tas, ponsel, dan uang tunai sebesar Rp1.400.000 yang rencananya akan digunakan untuk membayar biaya kuliah anaknya, ditemukan dalam keadaan utuh, tidak tersentuh sama sekali.
Pihak kepolisian sempat menawarkan agar jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian secara medis. Namun, pihak keluarga menolak.
"Namun, lanjut Fargob, keluarga korban menolak dan memilih langsung membawa jenazah ke rumah duka untuk dimakamkan." Keluarga telah ikhlas menerima kepergian sang ayah sebagai sebuah musibah.
Baca Juga:Gubernur Banten Minta Maaf soal Kasus Pelecehan di SMAN 4 Serang, Akui 'Pengawasan Masih Lemah'