Cegah Premanisme dan Pungli, Polres Serang Sidak Terminal Nikomas

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko langsung turun tangan melakukan sidak untuk mencegah premanisme dan pungutan liar atau pungli.

Hairul Alwan
Minggu, 11 Mei 2025 | 22:35 WIB
Cegah Premanisme dan Pungli, Polres Serang Sidak Terminal Nikomas
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko melakukan sidak ke Terminal Nikomas.[Istimewa]

Menanggapi permintaan para sopir, Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko menjelaskan, operasi pemberantasan premanisme yang berjalan saat ini merupakan operasi terpusat yang dilakukan serentak sesuai instruksi Kapolri.

"Operasi pemberantasan premanisme terpusat sesuai instruksi Kapolri dan memiliki batasan waktu," kata Condro.

Meski begitu, Condro mengimbau agar sopir-sopir angkot kompak dan tidak ragu melaporkan jika menemukan segala bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan yang biasa dilakukan oknum masyarakat atau anggota ormas tertentu.

"Pada dasarnya pemberantasan premanisme terus dilakukan. Sopir angkot jangan takut melaporkan jika menemukan segala bentuk premanisme ataupun pungli. Kami menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional," tegas alumnus Akpol 2005 ini.

Baca Juga:66 Preman di Serang Diamankan Polisi, 13 Jadi Tersangka, Mayoritas Oknum Ormas

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 66 preman atau pelaku premanisme di Serang, Banten diamankan jajaran polsek di bawah wilayah hukum Polres Serang.

Puluhan preman itu diamankan dalam Operasi Penyakit Masyarakat atau Pekat yang digelar sejak 1 Mei 2025 lalu.

Dari 66 preman yan diamankan, 13 orang ditetapkan sebagai tersangka atas berbagai tindak pidana, mulai dari pengancaman, kekerasan, hingga praktik calo tenaga kerja.

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko mengungkapkan, mayoritas pelaku merupakan oknum anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang beroperasi di sejumlah titik rawan di Kabupaten Serang.

Kata Condro, operasi pekat ini dilakukan sebagai respons terhadap keresahan masyarakat yang semakin meningkat akibat aksi premanisme.

Baca Juga:Andra Soni Siap Sanksi Pagawai Jika Terbukti Pungli Warga Banten: Saya Akan Tindak Tegas

"Sejak awal Mei hingga hari ini, kami telah mengamankan 66 pelaku dari berbagai lokasi. Sebagian besar dari mereka teridentifikasi sebagai oknum ormas yang kerap meresahkan warga," kata Condro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini