Vina mengungkapkan, sebagai perwakilan dari keluarga berharap agar pelaku yang tega menghabisi nyawa kakaknya sendiri itu dihukum seberat-beratnya.
“Kalau saya terhadap pelaku mewakili keluarga semua kalau bisa dihukum seberat beratnya, karena ini adalah pembunuhan berencana,” pintanya.
Terpisah, Ketua RT sekitar Arifin menerangkan, konflik adik kakak yang memicu pembunuhan itu sudah terjadi. Pada Maret 2025 lalu, dirinya sempat ikut mendamaikan antara Narun dan Willy.
"Konflik masalahnya kayak warisan gitu," ungkap Arifin menduga permasalahan yang terjadi.
Baca Juga:Pengamat Hukum Dorong Pemeriksaan Kejiwaan Polisi Pelaku Pelecehan Seksual di Tangsel
Setelah menghabisi nyawa sang kakak, Willy kemudian kabur. Terbaru, Willy kini sudah berhasil diringkus oleh Polsek Pamulang.
Hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Faturrozi. Dia membenarkan, Willy sudah diringkus.
“Diamankan di sekitara Pamulang,” katanya dikonfirmasi wartawan.
Meski begitu, Faturrozi enggan membeberkan lebih banyak informasi terkait masalah utama kakak beradik itu lantaran tengah melakukan penyelidikan.
Itulah pemberitaan aksi adik bunuh kaka itu bikin heboh warga Kota Tangerang Selatan atau Tangsel. Peristiwa nahas itu diketahui terjadi di Jalan Masjdi Darussalam RT 04 RW 14, Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Provinsi Banten, Rabu, 30 April 2025.
Baca Juga:Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
Kontributor : Wivy Hikmatullah