Miras dan Suara Knalpot Jadi Pemicu Oknum TNI Keroyok Pemuda di Serang Hingga Tewas

Miras dan suara knalpot menjadi pemicu oknum TNI keroyok pemuda di Serang, Banten.

Hairul Alwan
Selasa, 22 April 2025 | 18:57 WIB
Miras dan Suara Knalpot Jadi Pemicu Oknum TNI Keroyok Pemuda di Serang Hingga Tewas
Dua tersangka sipil pelaku pengeroyokan maut di Kota Serang. [Audindra/bantennews]

Fahrul Abdillah (29) warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Lebak meninggal usai dikeroyok empat orang, termasuk dua orang oknum anggota TNI di Kota Serang, pada Selasa (15/4/2025) malam

Nana, ayah korban meminta agar para pelaku diberikan hukuman yang berat, karena telah menghilangkan nyawa anaknya.

"Saya sebagai orang tua merasa sedih, seorang anak tidak bisa digantikan oleh apapun. Saya meminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya," kata Nana kepada awak media, Senin (21/4/2025).

Ia mengungkapkan, menurut keterangan dari teman-temannya, sebelum terjadinya pengeroyokan korban sedang nongkrong di Alun-alun Kota Serang bersama beberapa temannya. Tidak berapa lama, ada seorang temannya yang lari menghampiri dan dikejar oleh empat orang.

Baca Juga:Pelaku Mutilasi Pacar di Serang Banten Terancam Hukuman Mati

“Saat anak saya melerai, pelaku malah mengeroyok anak saya. Semua temannya sendiri melarikan diri meninggalkan korban lantaran para pelaku mengeroyok sambil membawa pistol,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pasca pengeroyokan tersebut anaknya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, karena kondisinya sangat kritis, anaknya dinyatakan meninggal pada Jumat 18 April 2025.

"Korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman dekat rumah," imbuhnya.

Ia menambahkan, korban adalah anak yang baik dan mudah bergaul.

"Saya sangat kehilangan, padahal anak saya hanya melerai saja, kenapa bisa dikeroyok hingga meninggal. Tapi saya sudah ikhlas dengan kepergian anaknya untuk selama-lamanya," ucapnya.

Baca Juga:Dokter Forensik Tak Temukan Janin di Tubuh Korban Mutilasi Pacar di Serang Banten

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini