SuaraBanten.id - Partisipasi pemilih dalam pemungutan suara ulang Pemilihan Kepala Daerah atau PSU Pilkada Kabupaten Serang, Banten yang berlangsung hari ini, Sabtu 19 April 2025 diprediksi bakal mengalami penurunan.
Penurunan tersebut salah satunya terjadi pada Tempat Pemungutan Suara atau TPS 012 di Perumahan Taman Krakatau, Desa Waringinkurung, Kecamatan Waringinkurung dengan penurunan partisipasi pemilih yang tergolong cukup signifikan.
Dari sebanyak 580 Daftar Pemilih Tetap atau DPT, tercatat hanya 237 orang warga yang menggunakan hak pilihnya.
"Pada Pilkada sebelumnya di 27 November 2024 lalu, tingkat partisipasi kita mencapai 346 pemilih atau sekitar 60 persen. Kali ini penurunannya cukup besar, hanya sekitar 41 persen tingkat partisipasi," ungkap seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Andi Yulianto dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id).
Baca Juga:Dua Orang Tim Andika-Nanang Pelaku Politik Uang Ditangkap di Cikeusal
Andi mengaku tidak dapat memastikan alasan sebenarnya yang memicu penurunan tingkat partisipasi pemilih dalam PSU Pilkada Kabupaten Serang.
Namun ia mennduga hal tersebut terjadi lantaran minimnya sosialisasi PSU Pilkada Kabupaten Serang kepada masyarakat menjadi salah satu penyebabnya.
"Kita tahu waktunya kan memang singkat ya sejak keputusan PSU dari Mahkamah Konstitusi (MK) ke hari H pelaksanaan," ungkapnya.
"Bisa jadi masyarakat yang tidak ingat, meskipun kita sudah membagikan surat pemberitahuan pemungutan suara pada beberapa hari sebelumnya, kenyataannya ya begini (tingkat partisipasi menurun-red)," paparnya.
Diketahui, TPS tersebut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang nomor urut 01 Andika Hazrumy – Nanang Supriatna meraih sebanyak 61 suara, sedangkan lawannya pasangan nomor urut 02 Ratu Rachmatuzakiyah – Muhammad Najib Hamas mendapatkan sebanyak 157 suara.
Baca Juga:Andra Soni dan Tatu Tinjau PSU di Baros, Bawaslu: Jangan Ada Pelanggaran!
Andra Soni Tinjau PSU Kabupaten Serang