Sementara itu di tempat yang sama, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin menyampaikan, proses antrian sepeda motor yang akan masuk ke dalam kapal relatif terhitung cepat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pasalnya, lanjut Shelvy, saat ini pihak otoritas Pelabuhan Ciwandan membuka sebanyak 4 dermaga untuk digunakan mengangkut para pemudik sepeda motor yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera.
"Rata-rata waktu tunggu sekitar 1 jam, 1 jam terhitung sangat cepat dibanding tahun lalu. Karena tahun lalu hanya 3 dermaga yang dioperasikan. Tahun ini 4 dermaga. Kalau dulu 2 sampai 3 jam pada saat puncak," kata Shelvy.
"Jadi 1 jam (menunggu) menurut kami cukup lebih baik," imbuhnya.
Baca Juga:Masyarakat Cilegon Dukung Pengembangan Pelabuhan PT KBS, Dinilai Picu Pertumbuhan Ekonomi
Pelabuhan Ciwandan Mulai Padat
Memasuki H-5 Lebaran 2025 atau Rabu (26/3/2025) malam, ribuan pemudik sepeda motor yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra mulai memadati area Pelabuhan Ciwandan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat ribuan kendaraan pemudik roda dua mulai memenuhi areal buffer zone yang telah disediakan.
Sementara itu, Junior Manager Komersial Pelindo Regional 2 Banten Joko Umardani mengatakan, Pelabuhan Ciwandan akan dikhususkan untuk melayani pemudik kendaraan roda dua dan truk golongan 7 ke bawah.
Tak hanya itu, lanjut Joko, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 2 dermaga, di antaranya dermaga 5 dan dermaga 7 dan 5 unit kapal untuk melayani pemudik dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.
Baca Juga:12.000 Pemudik Sepeda Motor Diprediksi Nyeberang Via Pelabuhan Ciwandan Malam Ini
"Untuk dermaga ada dua, yakni dermaga 7 dan 5. Kami juga telah berkoordinasi dengan ASDP untuk kapal yang disiapkan yakni sebanyak 5 unit sesuai dengan kebutuhan," ungkapnya.