Arus Mudik Lebaran 2025, 20 Titik Ruas Jalan Rusak di Pandeglang Diperbaiki

SuaraBanten.id - Puluhan titik ruas jalan rusak di Kabupaten Pandeglang, Banten mulai diperbaiki menjelang Arus Mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Perbaikan jalan rusak di Pandeglang, Banten itu dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten.

Perbaikan jalan rusak di Pandeglang itu dilakukan melalui UPT Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Pandeglang.

20 titik ruas jalan rusak itu di antaranya ruas Serang-Pandeglang, ruas Ahmad Yani, ruas Abdurahim, ruas Asnawi, ruas Widagdo, ruas Pandeglang-Rangkas, Pandeglang-Labuan, ruas Mengger-Mandalawangi-Caringin, dab Ujung Tebu-Mandalawangi.

Kemudian, ruas jalan Saketi-Picung, ruas Saketi-Ciandur, ruas Picung-Munjul, ruas Munjul-Panimbang, ruas Munjul – cikaludan -Cikeusik, ruas Ciseukeut-Sobang-Tela, ruas Tanjung Lesung-Sumur, ruas Sumur-Ujung Jaya, ruas Cimanying-Jiput, ruas Sudirman Labuan dan ruas Teluk-Akses PP.

Kasi UPT PJJ DPUPR Provinsi Banten, Samsul Hidayat mengatakan, pihaknya saat ini tengah melalukan perbaikan di 20 titik ruas jalan rusak yang nantinya bakal dilintasi oleh para pemudik dan wisatawan.

"Dari Pandeglang bagian utara hingga selatan sudah kita perbaiki dan itu termasuk jalan menuju kawasan wisata," katanya menjelaskan puluhan ruas jalan rusak yang diperbaiki dikutip dari Bantennew (Jaringan SuaraBanten.id), Minggu (23/3/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang UPTD PJJ DPUPR provinsi Banten, Yan Ardiansyah Ahmad menambahkan, perbaikan jalan rusak dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik dan wisatawan yang hendak melakukan kunjungan wisata ke wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Kami sudah lakukan perbaikan dan kini bisa dilalui dengan aman oleh para pemudik. Sejumlah peralatan dan alat berat disiagakan di kantor UPT PJJ dan di wilayah selatan sebagai antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi seperti bencana," paparnya menjelaskan antisipasi kemungkinan buruk yang mungkin bisa terjadi.

Untuk mempercepat pekerjaan, pihaknya mengerahkan sebanyak 200 pekerja yang bekerja secara bergantian dari siang hingga malam hari memperbaiki jalan rusak di Kabupaten Pandeglang, Banten.