Pondok Pesantren dan Madrasah di Cilegon Mulai Pakai Listrik Tenaga Surya

Pndok pesantren dan madrasah listrik tenaga surya melalui panel surya atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS atap untuk kebutuhan listrik sehari-hari mereka.

Hairul Alwan
Selasa, 18 Maret 2025 | 12:05 WIB
Pondok Pesantren dan Madrasah di Cilegon Mulai Pakai Listrik Tenaga Surya
Dua orang petugas melakukan pemelihataan solar panel yang kerap digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS atap buatan PT Krakatau Chandra Industri (PT KCE).

Ia juga menyebut KCE turut aktif terlibat dalam perwujudan inisiatif peduli lingkungan seperti kebiasaan pilah sampah, dan pembinaan Bank Sampah di lingkungan pendidikan guna mendorong kemandirian ekonomi dan lingkungan yang lestari.

Perlu diketahui, kelima pondok pesantren dan madrasah di Kota Cilegon baru saja diberi bantuan panel surya dengan kapasitas listrik 1500 watt oleh Krakatau Chandra Energi (KCE).

Panel surya tersebut dipasang di atap pondok pesantren maupun madrasah, agar mampu menyerap energi panas matahari dan kemudian diubah menjadi listrik sebagai Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan.

Sebagai informasi, PT Krakatau Chandra Energi tengah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya baik berupa solar panel yang dipasang di atap maupun dipasang di atas air. 

Baca Juga:Alquran Raksasa di Ciwandan Cilegon, Ditulis Setahun Penuh Usai Salat Tahajud

Industri yang berlokasi di Krakatau Industrial Estate, Jl. Amerika, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten itu mulai mengembangkan PLTS  ke sejumlah pondok pesantren, madrasah dan perkantoran.

Sementara, Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Bustaniyah didirikan oleh K.H Syam’un Abduh bin H Abduh Shomad. YPI Al Bustaniyah terdiri dari berbagai tingkat yakni Rodhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), serta Pondok Pesantren (Ponpes).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini