SuaraBanten.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Cilegon turut angkat suara soal puluhan siswa SMPN 12 Cilegon yang belajar tanpa meja dan kursi dari sekolah.
Seperti diketahui, terdapat dua ruang kelas dengan 70 siswa masih belajar tanpa meja dan kursi dari pihak sekolah. Mereka menjalani pembelajaran dengan duduk di lantai dan mambawa meja ke kecil dari rumah.
Terkait hal tersebut, Kepala Dindikbud Cilegon, Heni Anita Susila membenarkan di SMPN 12 Cilegon masih terdapat ruang kelas yang belum tersedia kursi dan meja, tidak seperti ruang kelas lainnya.
Kata dia, ruang kelas SMPN 12 Cilegon yang belum tersedia kursi dan meja tersebut merupakan bangunan baru di sekolah tersebut.
Baca Juga:Honor RT RW Belum Dibayarkan, Ketua DPRD Cilegon Desak Segera Cairkan
Terkait ketiadaan kursi dan meja di 2 ruang kelas yang digunakan siswa-siswi kelas 7 di SMPN 12 Cilegon tersebut sejatinya pihaknya telah menganggarkan di anggaran perubahan 2024.
![Ketua DPRD Cilegon Rizki Khairul Ichwan. [Hairul Alwan/Suara.Com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/12/75670-ketua-dprd-cilegon-rizki-khairul-ichwan.jpg)
"Kita sebenarnya sudah menganggarkan untuk 4 ruang kelas kursi mebeuler itu. Yang 2 ruang kelas untuk tahun ini dan 2 ruang kelas laginya nanti tahun depan, kan bangunannya juga baru beres," katanya dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (12/12/2024).
Pengadaan kursi dan meja untuk ruang kelas itu dianggarkan di anggaran perubahan 2024 lantaran banyaknya peserta didik yang mendaftar di SMP Negeri 12 Kota Cilegon.
"Untuk SMP Negeri 12 ini memang muridnya cukup banyak kemarin pas PPDB itu bulan Juli, sehingga penyediaan mebeulernya baru dianggarkan di anggaran perubahan," ungkapnya.
Meski demikian, Heni memastikan kursi dan meja untuk 2 ruang kelas 7 di SMPN 12 Cilegon itu bakal segera tiba dan bisa digunakan oleh para pelajar yang sebelumnya hanya duduk di lantai dan menggunakan meja belajar yang dibawa dari rumah masing-masing.
Baca Juga:Waspada Megathrust dan Tsunami, Puluhan Industri di Cilegon Gelar Simulasi Bencana
"Ini lagi on proses, kita memang ada keterlambatan karena kondisi. InsyaAllah di Minggu ini, paling telat Minggu depan sedang pengiriman," tutupnya.
- 1
- 2