Puluhan Pelajar SMPN 12 Cilegon Belajar Tanpa Meja dan Kursi

Puluhan pelajar SMPN 12 Cilegon di Linkungan Kubang Welingi, Jalan Kali Gandu Kecamatan Purwakarta, belajar di ruang kelas tanpa meja dan kursi.

Hairul Alwan
Kamis, 12 Desember 2024 | 16:15 WIB
Puluhan Pelajar SMPN 12 Cilegon Belajar Tanpa Meja dan Kursi
Puluhan siswa di SMPN 12 Cilegon belajar tanpa meja dan kursi. [Maulana/Bantennews]

SuaraBanten.id - Puluhan pelajar SMPN 12 Cilegon di Linkungan Kubang Welingi, Jalan Kali Gandu Kecamatan Purwakarta, belajar di ruang kelas tanpa meja dan kursi dari sekolah.

Dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), terdapat 2 ruangan yang ditempati oleh 70 siswa-siswi kelas 7 SMP Negeri 12 Cilegon yang tidak tersedia meja dan kursi.

Kondisi dua ruangan kelas SMPN 12 Cilegon tersebut tidak seperti ruang guru dan ruang kelas lainnya yang terlihat ada meja dan kursi yang tersusun rapi.

Karena tidak ada meja dan kursi yang disediakan sekolah, para pelajar tampak belajar dengan duduk di lantai dengan menggunakan meja kecil yang dibawa dari rumah masing-masing.

Baca Juga:Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak

Salah satu siswa kelas 7 yang enggan disebutkan namanya menyebut kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama.

"Udah lumayan lama, sejak saya masuk sini sampai sekarang," katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (12/12/2024).

Ia mengaku sangat tidak nyaman jika harus berlama-lama belajar tanpa meja dan kursi yang seperti di ruang kelas lainnya di SMP Negeri yang terletak di Kecamatan Purwakarta tersebut. "Gak nyaman belajarnya kalau begini," ucapnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh seorang siswi kelas 7 lainnya. Ia membenarkan bahwa proses belajar tanpa meja dan kursi yang disediakan dari sekolah itu telah berlangsung sejak ia masuk ke SMPN 12 Cilegon.

"Iya, udah lama dari awal masuk sampai sekarang. Mejanya bawa dari rumah disuruh guru bawa meja belajar," ujarnya.

Baca Juga:Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri

Sementara itu Kepala SMPN 12 Cilegon, Ibnu Sina saat dikonfirmasi di ruangannya enggan berkomentar terkait masalah tersebut. Ia meminta untuk bertanya langsung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon.

"Gak berani komentar, takut salah ngomong. Langsung ke dinas aja ya," ujarnya singkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini