SuaraBanten.id - Angka pengangguran di Kota Cilegon menjalang akhir tahun 2024 ini mengalami penurunan berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS. Hal tersebut turut disorot oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian yang baru masuk setelah cuti kampanye Pilkada Cilegon 2024.
Helldy Agustian mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Kota Cilegon yang berhasil menurunkan angka pengangguran di Kota Cilegon lebih dari 50 persen selama ia menjabat.
Helldy Agustian mengungkapkan hal tersebut saat serah terima pelaksana tugas dari Pjs Wali Kota Cilegon, Nana Supiana kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, di Aula Setda, Senin (25/11/2024).
Mantan Branch Manajer Toyota Cabang Cilegon itu menyebut pengangguran di kota yang berada di ujung barat Pulau Jawa itu saat ini merupakan yang terendah sepanjang kota ini berdiri 24 tahun silam.
Baca Juga:Helldy Agustian Berbagi Kabar Duka, Sekretaris NasDem Cilegon Munir Bratakusuma Meninggal Dunia
"Terima kasih kepada Disnaker yang telah menciptakan sejarah baru. Pada 2015 pengangguran di Kota Cilegon 12 persen. Namun pada 2020 saat kami menjabat justru naik menjadi 12,69 persen atau peringkat ke tujuh se-Provinsi Banten dari delapan kabupaten kota," kata Helldy, Senin (25/11/2024).
Kata Helldy, berkat konsentrasi jajaran di Disnaker setahun setelah ia menjabat, pengangguran berhasil turun menjadi 10,13 persen. Kemudian tahun berikutnya menjadi 8,10 persen sehingga Kota Cileogn naik ke peringkat keempat se-Provinsi Banten.
Kemudian, turun lagi menjadi 7,25 persen dan terakhir turun menjadi 6,08 persen dan ini sejarah pengangguran terkecil selama Kota Cilegon berdiri.
"Jadi, angka 6,08 persen itu dari sebelumnya 12,69 persen yang berarti pengangguran yang semula 25.976, sekarang 12.414. Artinya lebih dari 50 persen pengangguran Cilegon turun," kata Helldy.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar juga menyinggung pentingnya aspek penurunan angka pengangguran, penurunan stunting, serta peningkatan angka investasi di Kota Cilegon.
Baca Juga:Menangkan Gugatan Eks Matahari Lama, Kejari Cilegon Diganjar Penghargaan dari Helldy Agustian
"Khususnya pada angka stunting, dan angka pengangguran di Kota Cilegon yang menjadi program utama Wali Kota Cilegon, serta nilai investasi, terlebih Kota Cilegon menjadi salah satu Kota dengan tujuan investasi di Banten dan Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Cilegon Hidayatullah menjelaskan, dalam menurunkan pengangguran, pihaknya menjalankan beberapa program di antaranya, pelatihan peningkatan SDM, memfasilitasi pemagangan di industri hingga membuka kesempatan untuk direkrut.
"Kami juga melakukan penyuluhan bimbingan jabatan. Ini penting karena untuk memberikan pengetahuan tentang rekrutmen, wawancara, interview, dan psikotes," paparnya.
Hidayatullah menyebut jika tidak diberikan bimbingan oleh HRD yang bersangkutan, jalan masuk menuju industri terbilang berat. Ia mengumpamakannya dengan istilah 'masuk hutan tidak bisa jalan'.
"Tapi kalau HRD-nya yang akan memberikan tes, memberikan kisi-kisi berarti memberi pengetahuan. Maka akan semakin mudah anak-anak Cilegon masuk kerja karena diberikan bimbingan oleh Disnaker," jelasnya.
Hidayat juga menyebut hubungan harmonis antara Disnkaer dengan forum HRD menjadi jalan karena pihaknya bisa bernegosiasi dengan perusahaan untuk memberikan kesempatan kepada warga Cilegon.
"Kami pun memfasilitasi kesempatan tenaga kerja melalui pelayanan AK1, informasi publikasi dan sosialisasi loker, termasuk mekanisme penempatan kerja," jelasnya.
"Kemudian jobfair, informasi pasar kerja. Jadi, banyak sekali yang kami lakukan sehingga wajar kalau terjadi penurunan pengangguran signifikan," pungkasnya.