Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kita Harus Intens Mengendalikan Inflasi

Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2024, di Istana Negara menyebut Pemprov Banten harus Intens mengendalikan inflasi.

Hairul Alwan
Sabtu, 15 Juni 2024 | 09:57 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kita Harus Intens Mengendalikan Inflasi
Pj Gubernur Banten Al Muktabar usai rapat di Istana Negara. [Istimewa]

SuaraBanten.id - Penjabat atau Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan untuk terus intens mengendalikan inflasi. Presiden memberikan apresiasi dan penghargaan atas pengendalian inflasi di daerah.

Hal tersebut diungkapkan Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2024, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

"Bapak Presiden memberi apresiasi dan penghargaan kepada kita dalam pengendalian inflasi di daerah-daerah. Beliau juga memerintahkan bahwa kita harus terus intens mengendalikan inflasi di daerah," ungkapnya.

Kata dia, untuk Provinsi Banten, seperti penjelasan Gubernur Bank Indonesia rentang kendali inflasi di angka 2,5 plus minus 1.

Baca Juga:Catat Sejarah! Kota Tangerang Sukses Raih Juara Umum POPDA XI Banten

"Untuk posisi Provinsi Banten, kita relatif aman dan berhimpitan dengan nasional. Mudah-mudahan ini terus bisa kita pertahankan. Kita akan selalu berupaya mengendalikan inflasi," ucap Al Muktabar.

“Karena inflasi kalau terlalu rendah atau deflasi bisa bermasalah. Kalau terlalu tinggi juga bermasalah. Kita terus berusaha mencari keseimbangan yang membuat kita stabil,” imbuh PJ Gubernur Banten itu.

Masih menurut Al Muktabar, pihaknya selalu merelevansikan pengendalian inflasi dengan pertumbuhan ekonomi.

Dikatakan, dalam Rakornas itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga memberikan pengarahan kaitannya dengan perbandingan kondisi inflasi dan perekonomian antar negara.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan pengarahan rentang kendali inflasi di angka 2,5 plus minus 1 yang merupakan rumusan Bank Indonesia serta Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian yang terus memandu langkah-langkah daerah untuk mengendalikan inflasi.

Baca Juga:Cabor Panahan Kota Tangerang Sabet 12 Medali di POPDA XI Banten

Menjelang Iduladha 2024, Al Muktabar menjelaskan, secara umum inflasi Provinsi Banten masih terkendali dengan baik. Pihaknya terus melakukan pemantauan komoditi-komoditi pokok.

“Bila perlu, dilakukan operasi pasar serta melakukan kerja sama antar daerah bila komoditas itu tidak bisa kita penuhi sendiri,” pungkasnya.

Dalam rapat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja Tim Pengendalian inflasi Pusat hingga Daerah. Dikatakan, inflasi Republik Indonesia pada bulan Mei 2024 berada di angka 2,84 persen, salah satu yang terbaik di dunia. Disebutnya, pada 9-10 tahun masih berada di angka 9,6 persen. Kini turun drastis menjadi 2,8 persen.

Dirinya juga mengapresiasi Menteri Dalam Negeri RI M Tito Karnavian yang update perkembangan inflasi di tiap daerah. Mengaku senang inflasi saat ini di angka 2,84% dan pertumbuhan ekonomi berada di angka 5,11%.

Sebagai informasi, Berdasarkan Berita Resmi Statistik No. 26/06/36/Th. XVIII, 3 Juni 2024 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Banten pada Mei 2024 sebesar 2,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,05. Mengalami penurunan dibandingkan bulan April 2024 yang mencapai 3,42 persen.

Pada bulan Mei 2024, terjadi deflasi m-to-m sebesar 0,52 persen, inflasi y-on-y sebesar 2,86 persen dan inflasi y-to-d sebesar 1,35 persen. (ADV)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini