Prakiraan Cuaca BMKG: Banten Berpotensi Hujan Lebat

BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga hujan lebat bakal terjadi di sejumlah wilayah termasuk di Banten.

Hairul Alwan
Rabu, 12 Juni 2024 | 08:30 WIB
Prakiraan Cuaca BMKG: Banten Berpotensi Hujan Lebat
Ilustrasi hujan lebat- Banten diprediksi bakal diguyur hujan lebat berdasarkan prakiraan cuaca BMKG. [Dok.Antara]

SuaraBanten.id - Provinsi Banten menjadi salah satu wilayah yang diprediksi bakal diguyur hujan sedang hingga hujan lebat pada hari ini, Rabu (12/6/2024). hal tersebut diketahui berdasarkan prakiraan cuaca BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga hujan lebat bakal terjadi di sejumlah wilayah termasuk di Banten. Selain Banten, Bangka Belitung, Gorontalo, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua juga diprediksi mengalami hal yang sama.

Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Sumatra Utara juga berpotensi mengalami hujan lebat.

Hujan lebat juga kemungkinan terjadi di Aceh, Lampung, dan Maluku Utara. Sementara, Bengkulu dan Sumatra Selatan diperkirakan hujan sedang hingga ringan.

Baca Juga:Potensi PAD Banten dari Izin Pemanfaatan Air Permukaan Capai Rp30 Miliar

Sementara di Jawa Barat dan Kalimantan Barat diperkirakan hujan berpetir. Kemudian Nusa Tenggara Timur diperkirakan ada angin kencang.

BMKG sebelumnya juga menyatakan risiko hujan di sejumlah wilayah Indonesia masih tinggi, setidaknya hingga bulan September, meski beberapa wilayah juga sudah mulai memasuki musim kemarau.

Deputi Meteorologi Guswanto menjelaskan hal tersebut terjadi karena adanya beberapa dinamika atmosfer yang masih aktif di wilayah Indonesia, fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang ekuatorial Rossby, Kelvin, hingga pola sirkulasi siklonik serta potensi pembentukan daerah belokan dan perlambatan angin.

Kondisi ini bisa menimbulkan dampak cuaca ekstrem kebencanaan hidrometeorologi yang meliputi banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan, tanah longsor, dan seterusnya meski pada saat yang bersamaan Indonesia mulai dilanda musim kemarau pada Juni-September 2024. (ANTARA)

Baca Juga:Cabor Anggar Sabet 11 Medali Emas dan Jadi Juara Umum POPDA XI Banten

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak