Tewas Penuh Luka, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Tanara Serang

Kuat dugaan mayat tanpa identitas tersebut korban pembunuhan lantaran terdapat luka sabetan senjata tajam.

Hairul Alwan
Kamis, 28 Maret 2024 | 22:46 WIB
Tewas Penuh Luka, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Tanara Serang
Mayat pria tanpa identitas ditemukan penuh luka di Tanara, Serang, Banten.

SuaraBanten.id - Warga di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas penuh luka di pinggir jalan inspeksi Kampung Bendung RT 01 RW 01 pada Senin (25/3/2024) dini hari.

Korban pertama ditemukan warga yang melintas di lokasi tersebut pada waktu sahur. Kuat dugaan mayat tanpa identitas tersebut korban pembunuhan lantaran terdapat luka sabetan senjata tajam di bagian wajah dan badan korban.

Kasihumas Polres Serang AKP Dedi Jumhaedi membenarkan penemuan mayat tersebut. Saat ini jasad korban sudah dievakuasi Tim Identifikasi Satreskrim Polres Serang menuju Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani autopsi.

Dedi mengungkapkan, Unit Satreskrim Polres Serang masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap dugaan pembunuhan tersebut, termasuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Ditemukan 2 warga yang melintas sekitar pukul 03.00 WIB pas sahur. Lalu dilaporkan ke Polsek Tanara. Pas ditemukan sudah tergeletak di pinggir jalan, sudah bersimbah darah. Dari pemeriksaan di lokasi, diduga korban pembunuhan," kata Dedi, Senin (25/3/2024).

"Jasad korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten, rencananya akan diautopdi," imbuhnya.

Dedi masih belum memberikan keterangan terkait luka-luka yang diderita korban, termasuk alat yang diduga digunakan oleh pelaku lantaran masih dalam penyelidikan.

Namun menurutnya, diduga korban meninggal akibat luka parah di bagian kepala.

"Belum masih penyelidikan. Ditemukan bersimbah darah diduga akibat luka pada bagian kepala," ujarnya.

Disampaikan Dedi, pihaknya masih kesulitan mengungkap identitas korban lantaran tidak ditemukan adanya tanda pengenal pada tubuh korban yang diperkirakan berusia 40 tahunan tersebut dan dipastikan bukan warga setempat.

"Korban memakai kaos hitam dan celana pendek. Diduga bukan warga setempat karena tidak ada satu pun yang mengenali korban. Kami himbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, segera melapor ke kantor polisi terdekat," tandasnya.

Kontributor : Yandi Sofyan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak