Nunung mengatakan jika anggota KPPS yang kemarin ramai dalam video tidak diikutsertakan dalam PSU saat itu.
Kata dia, posisi si anggota KPPS digantikan oleh petugas KPPS lain yang berasal dari TPS terdekat.
“Sesuai instruksi KPU RI yang tertuang di dalam surat 353 bahwasanya KPPS itu bekerja sampai tanggal 25 februari sehingga hari ini merupakan hari terakhir mereka bekerja sehingga kami masih memperkerjakan SDM yang sama, tapi kami mengganti 1 petugas dan digantikan oleh petugas dari TPS terdekat. Mudah-mudahan ini akan selesai sesuai jadwal tapi meskipun molor dari jadwal tapi pemilih sudah antre disini sehingga dimungkinkan untuk dilaksanakan,” terangnya.
Pada bagian lain, Ketua Bawaslu Pandeglang Febri Diansyah mengatakan, pihaknya menekankan pada pengawas di tingkat kecamatan dan kelurahan agar melakukan pengamanan secara melekat.
Pengamanan dilakukan baik sebelum pencoblosan hingga hari pencoblosan untuk mencegah hal yang sama terulang.
“Kami kemarin sudah memerintahkan kepada Panwascam dan PKD untuk melakukan pengawasan secara melekat bukan di hari H saja tapi sebelum hari H juga dilakukan pengawasan. Untuk pengawasan Selian pengawas TPS kami juga menurunkan dari PKD dan Panwascam. Dari Bawaslu ada 3 orang komisioner yang hadir disini,” jelasnya.