Waduh, Bau Tak Sedap TPSA Dengung Lebak Banten Sampai ke Permukiman Warga

Warga Kampung Dengung, Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan bau busuk dari TPSA Dengung, begini respons dari dinasi terkait

Hairul Alwan
Sabtu, 24 Februari 2024 | 22:18 WIB
Waduh, Bau Tak Sedap TPSA Dengung Lebak Banten Sampai ke Permukiman Warga
Ilustrasi TPSA - TPSA Dengung di Kampung Dengung, Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten tengah dikeluhkan warga [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

SuaraBanten.id - Keberadaan TPSA Dengung di Kampung Dengung, Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten tengah dipersoalkan warga setempat.

Ini lantaran bau dari TPSA Dengung sampai ke permukiman warga Kampung Dengung.

Ini membuat warga Kampung Dengung menjadi terganggu lantaran bau tersebut menyesakan pernapasan mereka.

Ishak, salah seorang warga Kampung Dengung mengatakan jika bau tumpukan sampah dari TPSA Dengung sudah muncul dalam sebulan terakhir.

Kata Ishak, bau dari area pembuangan sampah itu masuk hingga ke dalam rumah.

“Kami menduga karena pengelolaan sampah yang kurang baik di TPSA Dengung. Hingga hampir semua warga yang berada di Kampung Dengung merasakan bau yang tidak sedap dari area pembuangan sampah,” kata Ishak mengutip dari BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu 24/2/2024).

Selain bau busuk, kata Ishak, warga pun mengeluh karena rumah-rumah mereka menjadi banyak dimasuki lalat.

Kata dia, lalat banyak sekali masuk ke dalam rumah dan mengganggu aktivitas mereka sehari-hari.

 “Bau polusi ini sampai masuk ke dalam rumah apalagi di malam hari mengganggu istirahat masyarakat. Semoga para pelaku kebijakan dan pemerintah bisa mengatasi polusi ini dengan secepat mungkin,” jelasnya.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak Iwan Sutikno membenarkan jika keberadaan TPSA Dengung telah menimbulkan polusi udara di sekitar warga Kampung Dengung.

 “Kita ada penataan, yang semula sampah menggunung dipindahkan kebelakang agar tidak terlihat kumuh, Bau diakibatkan ada proses pemindahan sampah,” jelas Iwan.

Iwan juga mengatakan jika pihaknya akan segera melakukan penanganan secepatnya, ini agar bau menyengat tidak masuk ke dalam rumah.

“Secepatnya secara berangsur kita tutup dengan tanah sehingga tidak bau,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini